4 Cara Cerdas Mengajari Anak Mengendalikan Diri

Tanggal: 1 Jul 2018 19:22 wib.
Masa anak-anak adalah masa paling penting bagi pertumbuhan baik secara fisik, perilaku, maupun mental. Untuk itu, orangtua tidak boleh mengabaikan pertumbuhan anak pada fase ini. Pasalnya jika Anda sebagai orangtua sempat mengabaikan anak Anda di waktu masih kecil dapat  membuatnya menjadi pribadi yang tidak bertanggungjawab bahkan kepribadian yang buruk di mata orang lain maupun di mata Anda.

Sebagai contoh saja, di masa anak-anak pada tahap inilah mereka sulit mengendalikan diri bahkan bisa melemparkan apa saja jika keinginan mereka tidak terpenuhi. Bayangkan jika perilaku seperti ini terus berkembang dan menjadi kepribadiannya, sudah pasti dia akan tumbuh dengan kepribadian yang buruk. Mengantisipasi hal ini, Anda sebagai orang tua perlu melatih anak Anda sejak dini agar kelak menjadi pribadi yang lebih baik. Sejak dini anak harus dilatih untuk mengendalikan dirinya menghadapi sesuatu. Berikut cara melatih anak mengendalikan diri sejak dini.


Mengajari anak tentang berbagai macam emosi


Anak masih belum bisa membedakan berbagai macam emosi seperti bahagian, sedih, marah, cemas, dan sebagainya. Untuk itu, agar anak Anda dapat mengendalikan dirinya sejak dini, ajarilah sang buah hati untuk membedakan berbagai macam jenis emosi yang dimaksud.


Ajari anak Anda untuk memecahkan masalah


Jika anak Anda mengalami masalah terhadap teman sebayanya ataupun dengan orangtuanya, maka ajarilah anak Anda untuk sejak dini memecahkan masalah yang dia alami. Beri dia waktu untuk berpikir dan mengambil keputusan tindakan apa yang akan dilakukannya setelah itu.


Ajarin anak Anda tentang aturan dan batas perilaku


Meskipun anak belum mampu membedakan sepenuhnya mana yang baik dan buruk, akan tetapi tidak ada salahnya Anda mengajarinya tentang aturan yang harus dipatuhi dan batas perilaku. Hal ini berguna agat anak Anda mengerti bahwa segala sesuatu ada konsekuensinya. Dan juga lupa beri dia apresiasi jika dia melakukannya sesuatu dengan benar agar ia terpacu untuk terus belajar melakukan hal baik.


Mulai dari diri sendiri untuk menjadi teladan


Tempat pertama yang paling utama terhadap pertumbuhan anak adalah lingkungan keluarga. Anda sebagai orangtua harus menjadi teladan dalam bersikap kepada anak Anda.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved