3 Cara Aman Mencairkan Daging Beku Dari Freezer, Cukup 10 Menit Saja

Daging beku merupakan bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai resep masakan, mulai dari sate, sop, semur, rendang, hingga daging steak. Penggunaan freezer untuk menyimpan daging beku memungkinkan daging tetap segar dan awet lebih lama. Namun, ketika ingin mengolahnya, daging beku perlu dicairkan terlebih dahulu agar aman untuk diolah dan dikonsumsi.

Banyak orang masih salah dalam cara mencairkan daging beku, yang pada akhirnya dapat membuatnya tidak aman untuk diolah maupun dimakan. Salah satu kesalahan umum adalah dengan merendam daging beku dalam air, padahal hal ini bisa membuat nutrisi sumber protein hewani terganggu. Sebagai solusi, terdapat beberapa alternatif cara mencairkan daging beku yang dapat diterapkan agar daging tetap aman dan berkualitas saat diolah.

Salah satu cara yang paling aman dan dianjurkan adalah dengan menaruh daging beku dalam kulkas untuk didiamkan semalaman hingga benar-benar mencair. Setelah mencair, daging dapat dibiarkan dalam kulkas selama satu atau dua hari, tergantung jenis dagingnya. Daging sapi, babi, domba, dan steak misalnya, dapat bertahan selama tiga hingga lima hari setelah mencair di kulkas. Meskipun cara ini membutuhkan perencanaan lebih lanjut, namun metode ini memudahkan untuk membekukannya kembali secara aman.

Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan microwave untuk mencairkan daging beku dengan cepat. Daging bisa mencair hanya dalam waktu 10 menit dengan metode ini. Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa metode ini hanya efektif untuk potongan daging beku berukuran kecil seperti dada ayam. Penggunaan microwave perlu mengikuti petunjuk penggunaan agar bisa menggunakan pengaturan yang tepat. Apabila microwave tidak memiliki pengaturan untuk mencairkan daging beku, sebaiknya gunakan suhu rendah selama beberapa waktu hingga daging beku mencair.

Selain itu, daging beku juga bisa dicairkan dengan cara merendamnya dalam air dingin. Metode ini dapat mencairkan daging beku hanya dalam waktu satu jam. Persiapan yang perlu dilakukan adalah dengan meletakkan daging beku dalam kantong plastik dengan penutup zip, mengeluarkan udara sebanyak mungkin, dan memasukkan ke dalam wadah berukuran besar untuk direndam dalam air dingin. Daging perlu direndam dalam air, sementara air perlu diganti setiap 30 menit untuk memastikan air tetap dingin sehingga proses pencairan daging dapat berjalan dengan baik. 

Jika ingin mencairkan potongan daging yang lebih kecil, waktu yang diperlukan kurang-lebih satu jam, sementara potongan daging yang lebih besar, seperti berat 1,3-1,8 kilogram, memerlukan waktu dua hingga tiga jam. 

Penting untuk diingat bahwa tidak diperbolehkan mencairkan daging beku pada suhu ruangan tanpa perhatian lebih. Daging yang dicairkan pada suhu ruangan tidak boleh dibiarkan selama lebih dari dua jam karena suhu ruangan dapat membuat bakteri yang sudah ada menjelang daging dibekukan akan berkembang dengan cepat.

Dengan mengetahui cara yang tepat dalam mencairkan daging beku, diharapkan kita dapat memastikan bahwa daging yang kita konsumsi tetap aman, berkualitas, dan mempertahankan kandungan nutrisinya. Selain itu, penggunaan teknik yang tepat dalam mencairkan daging beku juga dapat membantu kita menghindari risiko keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri yang berkembang di daging yang tidak diolah dengan benar. Dengan demikian, selain mempertahankan kualitas daging, teknik-teknik mencairkan daging beku yang tepat juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan kita dan keluarga.