10 Cara Mengatasi Kegagalan dengan Positif

Tanggal: 23 Sep 2017 19:47 wib.
Kegagalan selalu tidak menyenangkan, tapi kita bisa memilih apakah akan kesal atau mendapat manfaat darinya.

Berikut adalah sisi-sisi positif kegagalan yang dapat kita gunakan untuk keuntungan kita.

1. Kegagalan membantu Anda menerima diri Anda sendiri.

Saat gagal, kita sering berpura-pura menjadi orang lain dan ini membuat kita stres. Cobalah untuk bermeditasi. Pilih teknik yang tepat, dan lihat ke dalam diri Anda untuk menenangkan pikiran Anda.

2. Kegagalan mendekatkan teman.

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang merangsang pikiran positif Anda. Ini akan bekerja sebagai "dorongan tak sadar" dan akan membantu Anda mengendalikan segala hal.

3. Kegagalan melatih pikiran.

Mengahadapi masalah adalah tugas yang menarik. Ganti pikiran negatif dengan yang proaktif. Ubah "Saya tidak bisa bergaul dengannya" ke "Bagaimana saya menghadapinya?" Ubah "Tidak ada yang bisa dilakukan!" menjadi "Solusi apa yang tidak saya coba?"

4. Kegagalan membantu Anda menemukan diri Anda sendiri.

Square Descartes akan membantu Anda membuat keputusan dengan cepat dan mudah. Tanyakan pada diri Anda 4 pertanyaan:

Apa yang akan terjadi jika ini terjadi?

Apa yang akan terjadi jika ini tidak terjadi?

Apa yang tidak akan terjadi jika ini terjadi?

Apa yang tidak akan terjadi jika ini tidak terjadi?

Begitu Anda menganalisis jawabannya, mengatasi keraguan dan membuat pilihan jauh lebih mudah.

5. Kegagalan membawa pengalaman.

Analisis tindakan Anda untuk menghindari kegagalan di masa depan. Renungkan, lalu tanyakan pada diri sendiri:

Apa yang terjadi?

Apa yang aku rasakan

Apa pro dan kontra dari situasi ini?

Apa yang bisa saya lakukan lain kali untuk mendapatkan hasil terbaik?

6. Kegagalan mengilhami penguasaan hal-hal baru.

Jika Anda gagal, jangan putus asa. Brainstorming! Tuliskan semua cara yang mungkin untuk mencapai tujuan, bahkan yang paling aneh dan fantastis. Menganalisis mereka, dan pilihlah yang paling sesuai untuk Anda.

7. Kegagalan mengajarkan Anda untuk mengatur waktu dan tugas Anda dengan lebih baik.

Untuk merencanakan tugas dengan kompeten, gunakan matriks Eisenhower. Tuliskan semua tugas Anda, bagi mereka dalam kategori:

Mendesak dan penting

Tidak mendesak tapi penting

Mendesak tapi tidak penting

Tidak mendesak dan tidak penting

Dengan cara ini Anda akan melihat apa yang harus diperhatikan terlebih dahulu.

8. Kegagalan membantu Anda memprioritaskan.

Bahkan tugas kecil pun berhubungan dengan tujuan yang lebih besar. Tentukan tujuan utama hidup Anda dengan skala prioritas. Tetapkan masing-masing item ini dan beri urutan prioritas:

Kesehatan

Pekerjaan

Cinta

Uang

Persahabatan

Hiburan

Kreativitas

Ini akan membantu Anda memprioritaskan dan menghindari kegagalan di area yang paling penting bagi Anda.

9. Kegagalan akan mengenalkan Anda kepada orang baru.

Ada sebuah teori yang menunjukkan bahwa kita secara tidak langsung mengenal semua orang di planet ini. Bahkan jika teman Anda tidak mengenal seseorang yang bisa membantu Anda dalam beberapa hal, teman dari teman Anda mungkin bisa. Anda akan menemukan seseorang akhirnya!

10. Kegagalan mengilhami pencapaian baru.

Kegagalan memotivasi Anda untuk menetapkan tujuan dan mencapainya. Metode SMART akan membantu dalam merencanakan tugas baru:

S (Specific)). Jelas merumuskan tujuan (misalnya untuk memiliki tubuh yang bugar).

M (Measurable). Tentukan ukuran untuk tujuan Anda (misalnya beratnya 60 kg).

A (Attainable). Bagaimana Anda akan mencapai tujuan (jadwal tidur, latihan, nutrisi).

R (Relevant). Tugas yang harus Anda selesaikan untuk mencapai tujuan (ganti episode acara TV dengan memasak makan malam sehat).

T (Time-related). Tentukan waktu untuk mencapai tujuan (6 bulan).
Copyright © Tampang.com
All rights reserved