Sumber foto: canva.com

Zakat Fitrah: Apa, Kapan dan Bagaimana?

Tanggal: 5 Apr 2024 18:53 wib.
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah yaitu berupa 1 sha' kurma atau 1 sha' gandum atas umat Muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat led." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

Dari hadits ini para ulama berpendapat bahwa zakat fitrah harus terdiri dari bahan makanan pokok di mana zakat tersebut dikeluarkan. Yaitu beras untuk warga Indonesia. (jangan berupa uang) Sebab hikmah zakat fitrah adalah memastikan semua umat Islam bisa makan pada hari diharamkannya puasa tersebut (hari raya).

Apa itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan. Zakat ini diberikan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang dilakukan selama berpuasa. Zakat fitrah juga memiliki tujuan sosial, yaitu untuk membantu mereka yang kurang mampu agar juga bisa merayakan Idul Fitri dengan layak. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan ditetapkan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, seperti beras, gandum, kurma, atau jenis makanan lain yang lazim dikonsumsi di suatu daerah.

Zakat fitrah, atau juga sering disebut sebagai zakat al-fitr, memiliki peranan penting dalam menjaga solidaritas sosial di masyarakat muslim. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat bersama-sama merasakan kebahagiaan dalam merayakan Idul Fitri sambil membantu saudara-saudara seiman yang membutuhkan.

Kapan Waktu Pelaksanaannya?

Waktu pelaksanaan zakat fitrah dimulai dari terbenamnya matahari pada malam takbiran hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Waktu pelaksanaan ini sangat penting untuk diperhatikan agar zakat fitrah dapat sampai kepada yang berhak tepat waktu. Oleh karena itu, sebaiknya umat Islam menunaikan kewajiban zakat fitrah ini sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri agar bantuan zakat fitrah dapat segera tersalurkan kepada yang membutuhkan. 

Bagaimana Cara Melaksanakannya?

Melaksanakan zakat fitrah dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Pertama, bisa dilakukan secara langsung dengan memberikan bahan makanan pokok yang disepakati kepada orang yang membutuhkan atau kepada lembaga-lembaga sosial yang terpercaya. Cara ini menjadi pilihan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh yang membutuhkan.

Cara kedua, zakat fitrah juga dapat disalurkan dengan mengonversi nilai zakat tersebut ke dalam bentuk uang dan menyerahkannya kepada lembaga amil zakat yang terpercaya. Dengan cara ini, lembaga amil zakat akan menyalurkan zakat fitrah kepada yang berhak sesuai dengan ketentuan agama. 

Memilih cara pelaksanaan zakat fitrah tersebut menjadi pilihan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing individu. Namun, yang paling penting dalam melaksanakan zakat fitrah adalah kesungguhan hati untuk membantu sesama dan melaksanakan kewajiban agama dengan penuh keikhlasan.

Dalam pelaksanaan zakat fitrah, sebaiknya umat Islam mengacu pada panduan yang telah ditetapkan oleh ulama atau lembaga amil zakat yang terpercaya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkan dapat sampai kepada yang berhak dan digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, zakat fitrah merupakan kewajiban agama yang harus dilaksanakan oleh umat Islam setiap tahunnya. Dalam pelaksanaannya, baik waktu maupun jumlah yang harus dikeluarkan perlu diperhatikan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam tidak hanya membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang dilakukan selama berpuasa, tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan untuk merayakan Idul Fitri dengan lebih layak.

Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah

نَوَيْتُ أَن أُخْرِج زكاة الفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Taʻâlâ."

Zakat fitrah memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muslim yang kurang mampu. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat menjaga solidaritas sosial dan merasakan kebahagiaan bersama di momen Idul Fitri. Oleh karena itu, pelaksanaan zakat fitrah perlu dilakukan dengan penuh kesungguhan hati dan keikhlasan agar manfaat dari zakat fitrah tersebut dapat dirasakan oleh semua pihak yang berhak menerima. Semoga dengan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh berkah yang melimpah dalam kehidupan mereka.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved