Yang Lebih Penting Daripada Nanya "Kapan Idul Fitri?"

Tanggal: 9 Apr 2024 19:37 wib.
Bulan Syawal 1445 H akan segera tiba Penentuan 1 Syawal menjadi saat yang dinantikan umat muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. akan tetapi seringkali terjadi perbedaan antara penentuan pada saat masuk Bulan baru di kalender Hijriyah, seperti hal nya saat memasuki 1 Ramadhan pada tahun ini.

Berdasarkan kalender Muhammadiyah, Ramadhan 2024/1445 Hijriah di Indonesia akan dimulai pada 11 Maret. Sementara, awal Ramadhan versi Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) diprediksi baru terjadi pada 12 Maret.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab ada dua metode yang digunakan dalam penentuan bulan pada kalender Hijriyah

yakni metode hisab dan metode rukyat.

Apa itu metode hisab dan metode rukyat? Berikut penjelasannya


Hisab


Hisab dapat diartikan dengan penghitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah. Ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan untuk metode hisab di Indonesia.

Perhitungannya di kalender hijriyah hanya ada 29 atau 30 hari pada setiap bulannya, berbeda dengan kalender masehi, apabila Ramadhan kali ini 29 hari maka bulan selanjutnya atau Syawal 30 hari begitu dan seterusnya, maka dapat menentukan masuk 1 Syawal kapan di kalender masehinya.


Rukyat


Sementara, Rukyat adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di Kalender Hijriah. Umumnya, metode Rukyat digunakan guna menentukan awal bulan Zulhijah, Ramadhan, dan Syawal.
"Berpuasalah kamu karena terlihat hilal dan berbukalah kamu (beridul fitri) karena terlihat hilal. Bila hilal tertutup awan atasmu, maka sempurnakanlah bilangan bulan Sya'ban tiga puluh. (HR. Bukhari dan Muslim)"

Rukyat terbagi menjadi dua:

1. Rukyat Global

Rukyat Global adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) hijriyah yang menganut prinsip bahwa : Jika satu penduduk negri melihat hilal, maka penduduk seluruh negeri berpuasa (dalam arti luas telah memasuki bulan Hijriyah yang baru) meski yang lain mungkin belum melihatnya.

2. Rukyat Lokal

Rukyat Lokal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) hijriyah yang menganut prinsip bahwa : Jika satu penduduk negri lain melihat hilal, maka penduduk negeri yang melihat hilal itu yang berpuasa (dalam arti harus melihat hilal di negeri tersebut agar masuk bulan hijriyah baru) 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved