Sumber foto: iStock

Wisata Halal ala Korea? Intip Kejutan Seru di Festival Wow Korea yang Bikin Muslim Traveler Makin Penasaran!

Tanggal: 8 Jun 2025 14:50 wib.
Korea Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jangkauan pariwisata global. Tak hanya memikat pecinta K-pop dan drama Korea, Negeri Ginseng kini juga serius menyasar wisatawan Muslim. Hal ini tergambar jelas dalam perhelatan Festival Wow Korea: Muslim-Friendly K-Travel with Kingdom Friends yang digelar di Pakuwon Mall Bekasi.

Acara ini diinisiasi oleh Korea Tourism Organization (KTO) sebagai bagian dari misi mereka untuk memperkenalkan destinasi wisata Korea yang ramah bagi umat Muslim. Festival ini bukan hanya sekadar promosi, melainkan bentuk nyata upaya Korea Selatan mengakomodasi kebutuhan spiritual dan gaya hidup wisatawan Muslim, yang kini menjadi segmen penting dalam industri pariwisata global.

KTO Sasar Kota Penyangga dengan Potensi Besar

Menurut Kim Ji Sun, Direktur KTO Jakarta, tahun ini Korea Selatan berfokus melakukan ekspansi promosi wisata ke berbagai kota besar di Indonesia. Salah satu yang dipilih adalah Bekasi, kota penyangga Jakarta yang dinilai memiliki animo tinggi terhadap budaya Korea.

“Kami yakin acara ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung, sekaligus meningkatkan minat wisata ke Korea secara menyeluruh,” ujar Kim Ji Sun pada Jumat (23/5/2025).

Pemilihan Bekasi terbukti tepat. Festival tiga hari ini berhasil menarik antusiasme ribuan pengunjung, baik penggemar Korea maupun masyarakat umum. Berlangsung hingga 25 Mei 2025, acara ini terbuka untuk umum dan gratis diakses.

Paduan Budaya, Kuliner, dan Edukasi Wisata Halal

Salah satu daya tarik utama dari festival ini adalah keberadaan stan kuliner halal khas Korea, lengkap dengan informasi restoran ramah Muslim di daerah populer seperti Itaewon, Seoul. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mencoba berbagai pengalaman budaya, mulai dari workshop “Color for You” bersama Miss Chaebin, pertunjukan Taekwondo, hingga penampilan spesial dari Brisia Jodie dan kompetisi K-pop Dance Cover.

Yang menarik, bagi wisatawan Muslim, festival ini menyediakan instalasi interaktif yang menyajikan informasi lengkap seputar wisata halal di Korea. Pengunjung bisa menemukan referensi masjid, makanan halal, serta travel itinerary ramah Muslim, termasuk highlight tentang Seoul Central Mosque dan deretan restoran halal di sekitarnya yang direkomendasikan KTO.

Pengalaman Seru dan Inspiratif di Lokasi Festival

Tak sedikit pengunjung yang awalnya hanya “nyasar” ke acara ini namun akhirnya terpesona. Salah satunya adalah Dita (28), warga Kalibaru, Bekasi. Ia mengaku awalnya hanya berniat jalan-jalan di mal, namun tertarik mampir ketika melihat instalasi yang menarik.

“Tadinya cuma mau keliling mal, eh ternyata ada acara Korea. Instalasinya lucu-lucu, bisa nyobain baju Ae-sun dari drama When Life Gives You Tangerines. Seru banget!” ungkap Dita sambil tersenyum.

Bukan hanya edukatif, festival ini juga memberi ruang ekspresi budaya lewat kompetisi Random Play Dance (RPD) yang seru dan meriah. Lebih dari 40 peserta menampilkan tarian lagu-lagu K-pop dengan penuh semangat. Bahkan Diki (26), seorang PNS, ikut menari meski masih mengenakan batik kantor. “Dulu suka Korea dianggap aneh, sekarang mah bebas aja, malah bangga,” katanya.

Kunjungan Wisatawan Indonesia ke Korea Terus Meningkat

Berdasarkan data dari KTO, jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Korea naik 30 persen pada kuartal pertama tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tren positif bahwa minat terhadap Korea Selatan sebagai destinasi wisata semakin tumbuh, khususnya di kalangan Muslim dan keluarga muda.

Festival Wow Korea juga menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan destinasi wisata Korea sebagai ramah Muslim dan inklusif terhadap budaya lain. Tak hanya fokus pada hiburan, acara ini juga mengangkat sisi spiritualitas dan toleransi yang selama ini mungkin belum banyak diketahui publik.

Fenomena Mualaf di Korea Selatan: Suara Azan Menjadi Titik Awal

Festival ini juga turut menyoroti fenomena sosial yang menarik, yaitu semakin banyaknya warga Korea yang menjadi mualaf. Menurut pengalaman seorang penulis yang sempat mengunjungi Masjid Pusat Seoul pada awal Ramadan lalu, rata-rata ada sekitar 20 warga Korea yang memeluk Islam setiap bulannya.

Adam Choi, seorang guru pembimbing mualaf di Korea, berbagi pengalamannya, “Banyak dari mereka awalnya hanya tertarik pada suara azan. Lalu mereka mulai belajar sholat, membaca Al-Qur’an, dan akhirnya mengucap syahadat.”

Fenomena ini menunjukkan bahwa keterbukaan terhadap keberagaman juga tumbuh di tengah masyarakat Korea. Kehadiran komunitas Muslim lokal ini secara tidak langsung mendukung dan memperkuat infrastruktur wisata halal di negara tersebut.

Korea Selatan Siap Menjadi Destinasi Favorit Muslim Traveler

Dengan berbagai upaya dan inovasi ini, Korea Selatan tampaknya benar-benar siap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Muslim. Mulai dari fasilitas ibadah, makanan halal, hingga itinerary ramah Muslim—semuanya dipersiapkan dengan cermat. Festival Wow Korea di Bekasi menjadi bukti nyata bahwa Korea Selatan serius menyambut wisatawan Muslim dengan tangan terbuka.

Bagi kamu yang masih ragu untuk menjadikan Korea sebagai destinasi liburan, mungkin sekarang saatnya untuk berpikir ulang. Negeri Ginseng bukan hanya soal oppa tampan dan drama romantis, tapi juga tentang pengalaman spiritual, budaya, dan kenyamanan yang semakin inklusif untuk semua.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved