Waspadai 5 Gejala Stroke: Pelajaran dari Meninggalnya Suami Najwa Shihab

Tampang.com | Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) akibat stroke, sebuah kondisi medis serius yang membutuhkan penanganan cepat. Kabar ini dikonfirmasi oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla, atau yang akrab disapa Gus Ulil. “Benar, kena stroke,” ujar Gus Ulil kepada Kompas.com. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena pembuluh darah tersumbat atau pecah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan otak.

Stroke merupakan kondisi darurat medis yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Oleh sebab itu, mengenali tanda-tanda awal stroke sangat penting agar korban dapat segera mendapatkan pertolongan. Berikut adalah lima gejala stroke yang wajib diwaspadai, dikutip dari berbagai sumber medis:

1. Kesulitan Berbicara
Penderita stroke sering kali mengalami kebingungan, kesulitan mengucapkan kata-kata dengan jelas, atau tidak dapat memahami pembicaraan orang lain. Jika ditemukan gejala ini, segera hubungi layanan darurat medis.

2. Kelumpuhan pada Satu Sisi Tubuh
Stroke bisa menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan mendadak pada satu sisi tubuh, misalnya wajah, lengan, atau kaki. Tes sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba mengangkat kedua tangan ke atas. Jika salah satu tangan mulai turun tanpa kendali, hal ini menjadi tanda peringatan stroke.

3. Gangguan Penglihatan
Penderita mungkin mengalami penglihatan kabur, melihat ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan sebagian di salah satu atau kedua mata. Gangguan penglihatan juga dapat mengganggu konsentrasi dan keseimbangan.

4. Sakit Kepala Hebat
Sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba dengan intensitas sangat kuat bisa menjadi tanda stroke, terutama jika disertai muntah, pusing, dan perubahan kesadaran.

5. Kesulitan Berjalan
Stroke dapat mengganggu fungsi otak yang mengatur koordinasi dan keseimbangan. Akibatnya, penderita sering mengalami kesulitan berjalan, goyah, atau terasa seperti miring saat berjalan.

Mengenali gejala-gejala ini secara cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan dampak stroke. Jika menemukan tanda-tanda tersebut pada diri sendiri atau orang lain, segera cari bantuan medis agar penanganan dapat diberikan sesegera mungkin.