Waspada Saat Memakan Pepaya Saat Mempunyai Kondisi Tubuh Seperti Ini!
Tanggal: 24 Jun 2024 11:41 wib.
Pepaya tak perlu diragukan lagi sebagai salah satu buah yang paling kaya nutrisi. Dengan rasa manis dan warna cerahnya, buah ini kerap menjadi pilihan konsumsi sehari-hari. Baik dimakan saat matang maupun ditambahkan dalam salad, pepaya memang memiliki beragam manfaat kesehatan.
Menurut Times of India, mengonsumsi pepaya secara teratur di pagi hari atau di antara waktu makan dapat membantu menahan rasa lapar sebelum waktunya, dan hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, menurunkan tekanan darah, serta membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Namun, seiring dengan manfaatnya, ada kondisi tertentu yang sebaiknya menghindari konsumsi pepaya.
1. Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, mengonsumsi pepaya matang baik untuk kesehatan, sementara pepaya mentah sebaiknya dihindari. Hal ini dikarenakan adanya lateks pada pepaya mentah yang bisa memicu kontraksi rahim, yang pada akhirnya dapat menyebabkan persalinan dini. Selain itu, kandungan papain dalam pepaya juga bisa salah ditafsirkan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang digunakan untuk menginduksi persalinan. Alergi terhadap lateks juga dapat memicu reaksi berbahaya.
2. Orang dengan Detak Jantung Tidak Teratur
Konsumsi pepaya memang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, bagi orang yang sudah menderita detak jantung tidak teratur, sebaiknya menghindari pepaya. Pasalnya, pepaya mengandung sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia. Meskipun jumlahnya tidak berbahaya, namun jika berlebihan dapat memperparah gejala bagi mereka yang menderita masalah detak jantung yang tidak teratur. Hal ini juga dapat memberikan efek yang sama pada orang yang menderita hipotiroidisme.
3. Orang dengan Alergi
Bagi orang yang memiliki alergi terhadap lateks, kemungkinan besar mereka juga akan alergi terhadap pepaya. Kandungan enzim kitinase dalam pepaya bisa menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya, yang pada akhirnya dapat menimbulkan bersin, kesulitan bernapas, batuk, dan mata berair.
4. Orang dengan Batu Ginjal
Pepaya mengandung vitamin C, sebuah antioksidan yang kaya. Namun, bagi mereka yang sudah menderita batu ginjal, asupan nutrisi ini yang berlebihan dapat memperparah kondisi. Terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat, bahkan dapat memperbesar ukuran batu, sehingga lebih sulit untuk mengeluarkannya melalui urine.
5. Orang dengan Hipoglikemia
Pepaya bukanlah pilihan yang tepat bagi mereka yang sudah menderita masalah gula darah rendah atau hipoglikemia. Buah yang rasanya manis ini mengandung efek penurun glukosa, sehingga dapat membawa kadar glukosa darah ke tingkat yang berbahaya pada orang yang menderita hipoglikemia, menyebabkan masalah seperti kebingungan, gemetar, dan detak jantung yang cepat.
Jadi, meskipun pepaya memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi ada sebagian orang yang harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Memahami kondisi kesehatan individu dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pepaya sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi pepaya.