Waspada Jika Anda Termasuk Tipe Orang Dibawah Ini Karena Rawan Diserang/Disukai Nyamuk!
Tanggal: 2 Apr 2018 21:46 wib.
Tampang.com - Nyamuk adalah salah satu serangga yang sangat mengganggu. Selain karena gigitannya yang menimbulkan rasa gatal dan suaranya yang sangat mengganggu, nyamuk juga menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Tak jarang orang melakukan berbagai macam cara agar terhindar dari gigitan serangga yang satu ini. Tapi ternyata ada orang-orang terntentu yang walaupun sudah berusaha namun tetap saja seolah disukai nyamuk. Siapakah mereka dan apa alasannya?
Berikut penjelasannya.
Golongan darah
Nyamuk menggigit kita untuk mendapatkan protein dari darah. Penelitian menemukan bahwa nyamuk yang mendarat di tubuh orang-orang bergolongan darah O jumlahnya dua kali lebih banyak dibandingkan golongan darah yang lain. Hal ini dikarenakan jenis protein yang paling baik berdasar indera yang dimiliki nyamuk adalah protein yang terdapat dalam golongan darah O. Itulah sebabnya orang dengan golongan darah O lebih sering digigit nyamuk.
Kadar asam urat
Orang yang mempunyai kadar asam urat yang tinggi memiliki bau yang begitu kuat dari asam urat sehingga akan memungkinkan bagi nyamuk untuk mengikuti arah bau tersebut dan menggigitnya. Bau asam urat ibaratnya aroma sedap makanan bagi seekor nyamuk.
Ibu hamil
Nyamuk sangat tertarik dengan karbondioksida yang dikeluarkan oleh tubuh. Itulah sebabnya orang yang memproduksi kadar karbondioksida lebih tinggi cenderung lebih sering digigit oleh nyamuk.
Napas dari seorang ibu yang sedang hamil mengandung kadar karbondioksida yang lebih tinggi. Sehingga kesempatannya lebih besar untuk digigit nyamuk. Ibu hamil juga merupakan sasaran terbanyak nyamuk.
Pengkonsumsi alkohol
Orang yang minum alkohol mampu menarik lebih banyak nyamuk. Alkohol yang panas bisa meningkatkan suhu tubuh, dan nyamuk menyukai tubuh yang hangat.
Jika sobat memiliki salah satu tipe di atas atau bahkan lebih, sebaiknya berhati-hati dan lakukan pencegahan terhadap gigitan nyamuk sebaik mungkin. lebih baik mencegah dari pada mengobati.