Turki Sasaran Designer Hijaber Indonesia Selanjutnya
Tanggal: 20 Sep 2017 23:05 wib.
Tampang.com- Dinobatkan sebagai trend model busana muslim dunia, para perancang muda hijaber kita sedikit berbesar dan berbangga hati kan semua itu. Langkah-langka untuk lebih majupun ditempuh oleh mereka.
Banyak perancang muslim Indonesia yang meningkatkan eksistensi mereka dengan pamer hasil karyanya di luar negeri. Jelang akhir tahun, designer busana muslim berencana ikut show di Turki dan Dubai. Seperti sepuluh designer yang namanya sudah eksis di Indonesia ini.
Para designer memang dibagi menjadi dua sesi untuk acara Indonesia Experience Istanbul Turki dan Dubai Modest Fashion Week.
Penggagas Think Fashion yang merupakan diaspora Indonesia Franka Soeria dan Ozlem Sahin asal Turki mengatakan ingin industri fashion Tanah Air khususnya modest wear bisa menembus pasar Turki. Franka yang juga pernah bekerja sebagai jurnalis itu ingin designer Indonesia dan perancang Turki bisa bekerjasama. Ia juga ingin menunjukkan bahwa designer Indonesia punya karya yang sangat kreatif dan beragam.
"Turki itu cara jualannya bagus banget. Nah aku juga ingin membuka mata Turki bahwa modest fashion itu kreatif dan beragam. Mereka juga lihat kalau desain Indonesia wow banget dan mereka excited sama Indonesia," ujar Franka Masing-masing designer akan membawakan koleksi berbeda-beda sesuai DNA masing-masing. Mulai dari sport wear hingga evening gown akan dipamerkan desainer Indonesia di panggung mode tersebut. Seperti designer Irna Mutiara yang membawakan koleksi gaun pengantin dari labelnya Irna La Perle.
Irna Mutiara mengaku kali ini membawakan rancangan gaun pengantin yang multifungsi. Koleksi gaun pengantin muslim yang ditampilkan akan bernuansa hitam, rose gold, dan gold. Rok tutu dengan detail embroidery serta beads akan menjadi ciri khas yang bisa dilepas pasang. Begitu pula detail di bagian atas yang juga tampak berbeda.
Designer lainnya Anggia Mawardi menampilkan koleksi dress formal. Detail ruffle dan sematan kain batik memberikan warna berbeda pada rancangannya. Anggia mengaku memakai bahan-bahan seperti katun dan sifon.
Adidharma Sudrajat. Ia menghadirkan koleksi busana olahraga dan streetwear. Permainan potongan yang maskulin akan dipamerkan di Turki. Untuk busana streetwear juga terlihat aplikasi patchwork yang dimodifikasi menggunakan material denim.
"Kita akan membawa ciput olahraga yang awal September ini laris banget lebih dari 5.000 pieces terjual dan streetwear. Untuk delapan look rencananya tiga koleksi baju olahraga dan sisanya streewear," kata Adi.
Semangat designer kita...asal semua tetap dalam ajaran islam, tetap pegang aturan dalam berbusana muslim yang benar, jangan mengesampingkan ajaranhijab yang sebenarnya demi untuk kelancaran usaha, dengan menampilkan busana muslim yang tidak dalam aturan islam (masih terlihat bentuk tubuh muslimahnya) hanya karena rancangan bagus dan banyak peminatnya.