Tubuh Serang Kadang Mudah Menggigil Saat Tidak Berada di Tempat Berhawa Dingin? Apa Masalahnya?

Saat berada di dataran tinggi atau memasuki musim penghujan, suhu dingin seringkali dirasakan, dan untuk menjaga agar tubuh tetap hangat, seseorang perlu menggunakan jaket ketika keluar rumah. Namun, terkadang seseorang menggigil kedinginan meskipun tidak berada di tempat berhawa dingin, hal ini dapat menjadi peringatan adanya masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada tubuhnya.

Salah satu faktor umum yang sering diabaikan yang bisa menyebabkan seseorang mudah kedinginan adalah kekurangan vitamin atau nutrisi tertentu. Tubuh manusia dirancang untuk mempertahankan suhunya sendiri secara konsisten melalui proses yang disebut termoregulasi. Setiap orang memiliki suhu tubuh normal antara 37 derajat Celsius hingga 37,8 derajat Celsius. Hipotalamus, bagian otak manusia, memiliki fungsi untuk mengontrol termoregulasi ini. Ketika hipotalamus merasakan suhu internal menjadi terlalu rendah atau tinggi, ia mengirimkan sinyal ke otot, organ, kelenjar, dan sistem saraf.

Pengiriman sinyal dan kerja masing-masing organ tersebut bisa terganggu saat tubuh kekurangan nutrisi tertentu. Itulah mengapa beberapa orang yang kekurangan salah satu jenis nutrisi bisa mudah kedinginan. Nutrisi-nutrisi penting yang diperlukan untuk mengontrol suhu tubuh antara lain adalah zat besi, vitamin B12, vitamin B9 (folat), dan vitamin C. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia dan gangguan pada sirkulasi darah yang kemudian menyebabkan tubuh mudah kedinginan.

Zat besi adalah komponen utama untuk tubuh memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa sirkulasi oksigen yang baik, otot dan jaringan di dalam tubuh tidak dapat menghasilkan panas yang cukup. Kondisi anemia defisiensi besi sering kali membuat seseorang merasa kedinginan, lelah, dan lemah. 

Selain itu, vitamin B12 juga merupakan nutrisi penting dalam produksi sel darah merah dan fungsi otak. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan tubuh berjuang lebih keras untuk membentuk sel darah merah sehat, yang kemudian mengakibatkan kondisi anemia defisiensi vitamin B12. Hal tersebut mempengaruhi sirkulasi oksigen dalam tubuh dan menyebabkan tubuh mudah kedinginan. Sedangkan, vitamin B9 juga dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B9 atau folat dapat menghambat proses produksi sel darah merah sehingga sirkulasi darah terganggu dan menyebabkan tubuh mudah kedinginan.

Selain itu, vitamin C juga memiliki peran dalam termoregulasi dengan mendukung peningkatan penyerapan zat besi. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyerapan zat besinya menjadi tidak efektif yang kemudian dapat menyebabkan gejala anemia, salah satunya kedinginan kronis.

Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan keseimbangan nutrisi dalam tubuh agar proses termoregulasi dapat berlangsung dengan baik. Jika seseorang sering merasakan kedinginan yang tidak wajar, disarankan untuk memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter agar dapat melakukan penilaian kondisi kesehatan secara menyeluruh dan mendapatkan penanganan yang sesuai jika memang ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Selain itu, menjaga asupan nutrisi seimbang melalui pola makan yang sehat dan bergizi juga merupakan upaya yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengetahui informasi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh juga dapat membantu orang dalam menjaga kesehatan tubuhnya dengan memperhatikan konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi.