Sumber foto: iStock

Tren Pencarian Ramadan 2025: Dari Spiritual hingga Rute Mudik, Ini yang Dicari di Google!

Tanggal: 8 Mar 2025 17:24 wib.
Selama bulan suci Ramadan tahun ini, masyarakat Indonesia tampak sangat aktif dalam mencari informasi melalui platform Google. Peningkatan pencarian yang muncul menunjukkan bahwa orang-orang berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan aspek spiritual, sebuah perkembangan yang menarik untuk dicermati. Dalam pernyataannya di acara Google Teman Ramadan yang berlangsung di Jakarta, Feliciana Wienathan, selaku Communications Manager Google Indonesia, mengungkapkan fakta bahwa tren pencarian kali ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hasil pencarian menunjukkan beberapa kata kunci yang banyak dicari oleh masyarakat, di antaranya adalah ‘Allahuma Bariklana’ dan ‘Quran Qibla’. Selain itu, banyak pengguna juga tertarik pada informasi seputar kapan Lebaran akan jatuh dan rute-rute mudik untuk pulang kampung. Hal ini mengindikasikan persiapan masyarakat yang dimulai sejak awal Ramadan, di mana mereka sudah memiliki keinginan untuk merencanakan perjalanan mudik dengan matang. Terlebih lagi, dengan adanya jadwal imsak puasa yang diinginkan, warga bisa menyiapkan diri mereka dengan baik dalam menjalankan ibadah puasa.

Lebih menarik lagi, Google Maps juga telah memperluas fungsionalitasnya di Indonesia dengan fitur baru. Sekarang, pengguna dapat memantau jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) secara real-time melalui platform ini. Fitur ini sangat berguna bagi banyak orang yang akan melakukan perjalanan, khususnya saat mudik, di mana kendaraan umum menjadi pilihan utama bagi banyak warga. 

Menurut Feliciana, pencarian yang terkait dengan kebutuhan praktis juga mulai muncul di Google. Misalnya, banyak pengguna yang mencari informasi tentang rute mudik, menandakan bahwa mereka mulai merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Begitu juga dengan jadwal imsak yang banyak dicari oleh masyarakat. Pada saat Ramadan, banyak orang ingin memastikan mereka menjalani puasa dengan baik, dan informasi ini sangat penting untuk membantu mereka.

Di samping itu, pencarian lain yang menarik adalah seputar hiburan dan gaya hidup yang relevan dengan bulan suci ini. Banyak orang yang mencari lirik lagu-lagu religi dan tren fashion untuk mempercantik penampilan selama Ramadan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun fokus pada ibadah, masyarakat tetap ingin menjalani bulan suci ini dengan penuh semangat dan keceriaan. Mereka ingin menjalani bulan Ramadan dengan cara yang lebih kreatif, baik melalui busana maupun bentuk hiburan.

Selain memperkenalkan fitur-fitur baru, Google juga mengumumkan metode pembayaran yang lebih inovatif dalam layanan Google Play. Sekarang, pengguna dapat melakukan transaksi menggunakan QRIS, suatu sistem pembayaran yang semakin populer di seluruh Indonesia. Feliciana menjelaskan bahwa pembayaran melalui QRIS sangat relevan bagi masyarakat saat ini, terutama di tengah pandemi yang mendorong banyak orang untuk bertransaksi secara digital.

"Pembayaran terus berevolusi, dan QRIS menjadi salah satu metode yang paling banyak digunakan di Indonesia sekarang," tuturnya. Implementasi metode pembayaran ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan transaksi digital, terutama saat mereka membeli barang atau berlansung transaksi selama bulan Ramadan. Dengan semakin banyaknya transaksi digital, pengguna dapat merasakan kepraktisan yang ditawarkan oleh teknologi modern.

Selama Ramadan, banyak juga pencarian yang berkaitan dengan aktivitas bersama keluarga dan sahabat. Misalnya, banyak orang yang mencari resep makanan untuk berbuka puasa dan sahur yang bervariasi. Hal ini menandakan keinginan untuk menyajikan hidangan istimewa, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang terkasih. Masyarakat Indonesia memang dikenal dengan semangat kekeluargaan yang tinggi, terutama saat momen-momen spesial seperti Ramadan dan Lebaran.

Tidak hanya itu, tren kebangkitan makanan berbasis lokal juga semakin diperhatikan. Banyak pencarian yang menunjukkan minat masyarakat terhadap kuliner khas tertentu yang mungkin hanya muncul saat bulan Ramadan. Oleh karena itu, para pelaku usaha kuliner mulai melihat peluang untuk menawarkan beragam menu yang sesuai dengan selera masyarakat. Hal ini menciptakan ekosistem baru bagi para pengusaha dan memudahkan masyarakat untuk menemukan makanan favorit mereka.

Lebih jauh lagi, masyarakat juga aktif mencari informasi mengenai kegiatan sosial yang dapat dilakukan saat bulan Ramadan. Banyak yang mencari tahu lebih lanjut tentang cara berpartisipasi dalam kegiatan amal atau penggalangan dana bagi sesama. Nilai solidaritas dan kepedulian sosial terus ditekankan, bahkan lebih mengemuka selama bulan suci ini. Adanya media sosial dan platform digital juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berbagi informasi terkait kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti.

Fenomena pencarian yang meningkat di Google selama bulan Ramadan ini mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia semakin terbuka untuk mencari informasi dan belajar lebih dalam tentang kehidupan spiritual dan praktis sehari-hari. Pencarian yang beragam dan inovasi teknologi seperti yang ditawarkan Google menjadi bagian penting dalam mendukung masyarakat menjalani bulan suci ini dengan lebih baik dan bermakna. Ketika teknologi dan tradisi berpadu, hasil yang dicapai bisa sangat positif bagi masyarakat luas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved