Tren Daur Ulang Fashion Meningkat, Anak Muda Pilih Thrifting demi Bumi

Tampang.com | Gaya hidup ramah lingkungan kian melekat di kalangan generasi muda. Salah satu wujud nyatanya adalah meningkatnya tren thrifting atau belanja pakaian bekas yang dinilai lebih berkelanjutan dan hemat biaya.

Fashion Sadar Lingkungan
Anak muda masa kini mulai menolak budaya fast fashion yang menghasilkan limbah tekstil dalam jumlah besar. Thrifting dianggap sebagai alternatif cerdas yang tak hanya ramah lingkungan, tapi juga membuat pemakainya tampil unik dengan gaya berbeda dari arus utama.

“Saya suka thrifting karena selain murah, saya bisa dapat baju vintage yang enggak ada duanya,” ujar Radit, mahasiswa pecinta fashion retro.

Dukungan Komunitas dan Media Sosial
Tren ini juga tumbuh berkat dorongan komunitas dan media sosial. Banyak influencer dan content creator membagikan tips mix and match baju bekas agar tetap stylish. Bahkan, beberapa pasar loak dan toko online khusus barang preloved makin digemari.

Bukan Sekadar Gaya, Tapi Gaya Hidup
Daur ulang pakaian kini menjadi bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan. Selain mengurangi limbah, proses thrifting juga memperpanjang umur pakaian yang masih layak pakai dan mengedukasi soal konsumsi bijak.