Tren Baru Karyawan Kota: Tetap Loyal, Tapi Diam-diam Siapkan Pelampung Karier Buat Jaga-jaga
Tanggal: 6 Mei 2025 15:00 wib.
Tampang.com | Di balik tampang loyal di Zoom meeting dan status online di Slack, banyak karyawan muda diam-diam mulai nyusun rencana cadangan karier. Fenomena ini disebut career cushioning — strategi siaga biar gak tenggelam kalau kantor tiba-tiba goyah.
Loyal? Tetap. Tapi Siap Cabut Kalau Harus
Banyak profesional urban kini sadar, ketergantungan pada satu pekerjaan makin berisiko. Daripada menunggu PHK dadakan atau burnout permanen, mereka mulai bangun proyek sampingan, kursus online, bahkan freelance kecil-kecilan.
“Gue tetap kerja serius, kok. Tapi ya, tiap malam juga belajar copywriting. Jaga-jaga aja kalau nanti kantor goyah,” ujar Tio, karyawan digital marketing di Jakarta.
Trend yang Tumbuh Diam-diam
Career cushioning bukan tentang “selingkuh karier”, tapi soal persiapan mental dan skill untuk menghadapi masa depan kerja yang gak pasti. Banyak yang gak umbar-umbar, tapi pelan-pelan investasi waktu buat diri sendiri.
Dari Freelance, Belajar Skill Baru, Sampai Investasi Diri
Beberapa orang bahkan udah punya penghasilan tambahan dari skill baru: mulai dari ilustrasi, voice over, sampai jadi reseller. Mereka menganggap ini sebagai "tabungan waktu", bukan pengkhianatan.
Perusahaan Harus Mulai Aware
Fenomena ini jadi sinyal penting buat HR dan manajemen: karyawan butuh rasa aman, bukan cuma kontrak tetap. Kalau perusahaan terus-terusan toxic atau tak jelas masa depannya, jangan kaget kalau yang paling rajin ternyata udah siap pindah sejak lama.