Tips Memasak Daging Sapi agar Lebih Empuk dan Lembut
Tanggal: 18 Jun 2024 08:15 wib.
Dalam dunia kuliner, kemampuan mengolah daging sapi menjadi lembut dan empuk merupakan hal yang sangat penting. Devina Hermawan, seorang koki selebritas, berbagi tips untuk mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut, terutama bagi bagian daging yang berserat kasar. Tips ini dapat diaplikasikan saat akan memasak daging sapi untuk perayaan Idul Adha atau acara spesial lainnya.
Menurut Devina, terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mengolah daging sapi yang berserat kasar. Salah satunya adalah teknik velveting, yaitu dengan cara merendam daging dalam larutan bumbu atau saus tertentu.
Selain itu, dapat pula dilakukan dengan membersihkan daging, memarinasinya dengan campuran tepung dan putih telur ala gaya Chinese, atau melakukan proses presto dalam waktu yang lebih lama. Teknik-teknik ini telah lama digunakan dalam memasak daging, namun tetap efektif untuk menciptakan tekstur daging yang lembut.
Devina juga menyarankan untuk memilih potongan daging yang tepat, seperti brisket atau sandung lamur, karena potongan-potongan tersebut memiliki kandungan lemak dan serat daging yang seimbang sehingga lebih memudahkan dalam menciptakan tekstur daging yang lembut. Selain itu, karakteristik dan perbedaan bagian potongan daging juga mempengaruhi lembutnya daging.
Misalnya, potongan daging prime cut seperti tenderloin, sirloin, atau rib eye cenderung lebih lembut karena tidak berasal dari bagian tubuh sapi yang aktif dan tidak memiliki otot yang keras. Sebaliknya, bagian paha cenderung lebih keras dan memerlukan teknik memasak yang lebih hati-hati.
Kemudian, pemilihan daging lokal atau impor juga harus diperhatikan. Potongan daging impor cenderung lebih mahal namun lebih lembut, sementara daging lokal seperti sandung lamur memerlukan trik tersendiri dalam memasaknya agar menjadi empuk. Potongan daging lokal seringkali membutuhkan waktu masak yang lebih lama atau dibelah menjadi tipis agar mencapai hasil masakan yang memuaskan.
Memasak dengan teknik presto juga bisa menjadi pilihan. Setelah daging dalam fase vakum, diamkan selama 45 menit hingga satu jam agar daging dapat lebih empuk dan lembut saat dimasak. Teknik merendam daging di kecap asin Jepang juga dapat membantu menjaga keseimbangan rasa daging dan membuat daging menjadi lebih empuk.
Selain itu, melalui metode chasu yang telah diberi bumbu pelengkap, daging juga akan lebih mudah meresap bumbu dan menciptakan rasa yang lebih harmonis.