Sumber foto: Pinterest

Tips Makeup untuk Wajah Bulat: Highlight yang Bikin Tirus

Tanggal: 9 Mei 2025 20:41 wib.
Tampang.com | Wajah bulat, dengan ciri khas garis wajah yang lembut dan proporsi panjang serta lebar yang hampir seimbang, seringkali memancarkan kesan ramah dan feminin. Namun, dalam dunia makeup, ada kalanya kita ingin bermain dengan ilusi optik untuk memberikan dimensi dan sudut pada wajah, menciptakan tampilan yang lebih panjang dan terdefinisi. Di sinilah peran krusial dari teknik highlight dan contour hadir. Meskipun keduanya bekerja berlawanan – highlight menonjolkan area dengan memantulkan cahaya, sementara contour menciptakan bayangan untuk memberikan kesan cekung – keduanya adalah sekutu yang tak terpisahkan dalam menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus pada pemilik wajah bulat.

Fokus kita kali ini adalah pada bagaimana highlight secara strategis dapat dimanfaatkan untuk mencapai efek tersebut. Prinsip dasar highlight adalah menarik perhatian ke area yang diterangi, sehingga area tersebut tampak lebih maju dan menonjol. Pada wajah bulat, aplikasi highlight yang tepat dapat menciptakan garis vertikal dan menarik fokus ke tengah wajah, sehingga secara visual memberikan kesan wajah yang lebih panjang dan tidak terlalu lebar.

Salah satu area kunci untuk mengaplikasikan highlight pada wajah bulat adalah bagian tengah dahi. Dengan memberikan sentuhan highlighter secara vertikal dari dekat garis rambut hingga sedikit di atas alis, kita menciptakan ilusi dahi yang lebih panjang. Efek ini secara keseluruhan membantu memanjangkan proporsi wajah dari atas. Penting untuk membaurkan highlighter dengan lembut agar tidak meninggalkan garis yang tegas dan terlihat tidak natural.

Selanjutnya, batang hidung adalah area strategis lain untuk aplikasi highlight. Mengaplikasikan highlighter tipis memanjang di sepanjang tulang hidung, dari pangkal hingga ujung, akan memberikan ilusi hidung yang lebih tinggi dan panjang. Efek ini sangat signifikan dalam "memanjangkan" area tengah wajah dan menciptakan dimensi yang lebih terstruktur. Namun, perlu diingat untuk menjaga agar garis highlight pada hidung tidak terlalu lebar, karena justru dapat membuat hidung terlihat lebih besar dan kurang proporsional.

Beralih ke bagian bawah wajah, memberikan sedikit highlighter di bagian tengah dagu, tepat di bawah bibir, dapat memberikan ilusi dagu yang lebih panjang dan berdimensi. Area ini seringkali terlewatkan, namun penambahan sedikit cahaya di sana dapat membantu menyeimbangkan proporsi wajah bulat dan menarik perhatian ke arah vertikal. Pembauran yang lembut tetap menjadi kunci agar highlight terlihat menyatu dengan kulit.

Area di bawah mata, tepatnya di bagian atas tulang pipi, juga merupakan titik penting untuk aplikasi highlight. Mengikuti bentuk tulang pipi dengan highlighter dalam gerakan melengkung seperti huruf "C" yang lembut, dari bawah mata hingga sedikit ke arah pelipis, akan menonjolkan struktur tulang pipi. Ini memberikan definisi pada bagian tengah wajah dan menciptakan dimensi yang lebih menarik. Penting untuk menghindari aplikasi highlighter terlalu dekat dengan area hidung, karena dapat membuat bagian tengah wajah terlihat lebih lebar, yang justru bertentangan dengan tujuan kita untuk menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus.

Terakhir, memberikan sentuhan highlighter di bawah lengkungan alis (brow bone) memiliki manfaat ganda. Selain mengangkat tampilan alis dan membuat mata terlihat lebih terbuka, efek ini secara keseluruhan juga berkontribusi pada ilusi wajah yang lebih panjang dan berstruktur. Cahaya di area ini memberikan dimensi pada bagian atas wajah dan menyeimbangkan proporsi dengan area highlight lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa highlight saja tidak dapat bekerja secara maksimal dalam menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus pada wajah bulat. Teknik ini harus berkolaborasi dengan teknik contour yang tepat. Contour, dengan menciptakan bayangan pada area-area tertentu, membantu "memahat" wajah dan memberikan definisi yang lebih kuat. Aplikasi contour di bawah tulang pipi, di sepanjang sisi dahi dekat garis rambut, dan di sepanjang garis rahang akan memberikan ilusi wajah yang lebih berstruktur dan tirus.

Dalam memilih highlighter, perhatikan undertone kulit Anda untuk hasil yang lebih natural. Tekstur highlighter juga penting; untuk tampilan sehari-hari, highlighter dengan shimmer halus lebih disarankan daripada yang memiliki glitter besar. Kunci dari aplikasi highlight dan contour yang berhasil adalah pembauran yang sempurna, sehingga tidak terlihat garis-garis tegas dan transisi antara area terang dan gelap terlihat mulus. Latihan dan eksperimen akan membantu Anda menemukan titik-titik aplikasi dan intensitas highlight dan contour yang paling sesuai dengan fitur wajah bulat unik Anda. Ingatlah bahwa makeup adalah alat untuk mengeksplorasi dan merayakan kecantikan Anda, dan teknik yang tepat dapat membantu Anda menonjolkan fitur terbaik Anda dengan percaya diri.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved