Tips Dari Dokter untuk Mengurangi Pigmentasi Bibir Akibat Penggunaan Lipstik

Tanggal: 4 Agu 2025 11:44 wib.
Lipstik memang menjadi salah satu elemen penting dalam riasan wajah, memberi sentuhan warna yang dapat meningkatkan penampilan seseorang. Namun, terlepas dari fungsi estetisnya, produk ini juga dapat berkontribusi terhadap hilangnya warna alami bibir, dengan potensi untuk menyebabkan pigmentasi.

Seperti dikutip dari Hindustan Times, pakar dermatologi Dr. Rinky menegaskan bahwa pigmentasi bibir, atau perubahan warna dan penggelapan kulit pada bibir, adalah masalah yang kian umum dihadapi banyak orang. Hal ini sering ditandai dengan munculnya bercak berwarna biru tua atau abu-abu, yang dapat bervariasi intensitasnya, atau bahkan kondisi bibir yang terlihat kusam secara keseluruhan.

Dr. Rinky menjelaskan bahwa penggelapan bibir bisa saja terjadi secara alami akibat faktor genetik atau proses penuaan. Namun, terdapat beberapa pemicu utama, termasuk peningkatan produksi melanin di jaringan bibir yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti predisposisi genetik, perubahan hormonal, serta lingkungan luar, terutama paparan sinar matahari yang berlebihan dan kebiasaan merokok.

Penggunaan lipstik setiap hari merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada penggelapan bibir. Kandungan dalam lipstik, khususnya logam berat seperti timbal dan kromium, dapat terakumulasi dalam lapisan jaringan bibir, memberikan dampak negatif bagi kesehatan bibir. Dr. Rinky menyebutkan bahwa banyak merk terkenal yang menggunakan pewarna dan pewangi sintetis yang keras, yang dapat memicu reaksi alergi. Reaksi tersebut dapat menyebabkan peradangan dan penggelapan bibir yang lebih parah.

Lebih lanjut, siklus aplikasi dan pembersihan lipstik yang dilakukan secara terus-menerus dapat menciptakan mikrotrauma pada kulit bibir yang tipis. Ini akan memicu produksi melanin yang berlebih sebagai respons pertahanan tubuh terhadap iritasi berulang.

Untuk mencegah terjadinya pigmentasi pada bibir, Dr. Rinky berbagi beberapa tips berharga. Pertama, penting untuk memilih lipstik dari merek yang jelas-jelas menyatakan produk mereka bebas dari timbal dan bahan berbahaya lainnya. Selain itu, sangat disarankan untuk memeriksa label produk dan menghindari lipstik yang mengandung Red Dye 40, Yellow Lake 5, senyawa aluminium, serta bahan parfum yang berpotensi iritatif.

Dr. Rinky juga merekomendasikan untuk menggunakan lilin alami seperti carnauba dan bahan tambahan seperti vitamin E, yang dapat menjaga kelembapan dan kesehatan kulit bibir. Penting pula untuk selalu membersihkan lipstik yang menempel di bibir sebelum tidur. Penggunaan penghapus makeup berbahan dasar minyak yang lembut akan sangat membantu dalam mencegah iritasi.

Sebelum mengaplikasikan lipstik, disarankan untuk terlebih dahulu mengoleskan lip balm. Ini berfungsi sebagai penghalang, mencegah kontak langsung antara produk dengan kulit bibir. Meski produk dengan formula matte menawarkan daya tahan yang baik, mereka cenderung mengeringkan bibir dan dapat meninggalkan noda. Jika tetap ingin menggunakannya, pastikan untuk membersihkan secara menyeluruh dan selalu menggunakan pelembab bibir setelahnya. 

Sementara merawat dan menjaga keindahan bibir Anda tidak semestinya menyakitkan, dengan sedikit perhatian dan pemilihan produk yang tepat, Anda dapat mencegah pigmentasi dan menjaga bibir tetap sehat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved