Tips Biar Sepatu Putih Nggak Cepat Menguning
Tanggal: 19 Jul 2025 08:31 wib.
Sepatu putih itu memang penambah gaya yang tak lekang oleh waktu. Kesannya bersih, stylish, dan bisa dipadukan dengan berbagai outfit. Tapi, pesonanya cepat pudar begitu warna putihnya mulai berubah kekuningan. Noda kuning ini seringkali jadi masalah utama bagi pemilik sepatu putih, baik itu sneakers, flat shoes, atau boots. Sebenarnya, ada beberapa trik jitu dan kebiasaan sederhana yang bisa kita terapkan biar sepatu putih kesayangan tetap awet kinclong seperti baru beli.
Pembersihan Rutin
Langkah paling dasar tapi sering terlewat adalah pembersihan rutin. Jangan tunggu sepatu benar-benar kotor atau ada noda membandel baru dibersihkan. Sedikit kotoran atau debu yang menempel lama-kelamaan bisa meresap dan memicu perubahan warna. Setelah setiap kali pakai, khususnya jika sepatu sedikit kotor, langsung bersihkan.
Untuk membersihkan kotoran ringan, bisa pakai sikat gigi bekas yang lembut dan sedikit air sabun. Sabun cuci piring cair atau sabun khusus sepatu yang pH-netral biasanya ampuh. Hindari penggunaan deterjen keras atau pemutih pakaian berlebihan, karena bahan kimia kuat justru bisa merusak material sepatu dan meninggalkan residu kuning. Gosok perlahan area yang kotor, lalu lap dengan kain bersih yang sedikit lembap. Jangan lupa, bersihkan juga bagian sol luar dan tali sepatu, karena seringkali kotoran dari sana bisa berpindah ke bagian upper sepatu. Konsistensi dalam membersihkan setelah pemakaian adalah kunci.
Pengeringan yang Tepat: Hindari Sinar Matahari Langsung
Setelah dicuci atau terkena air, cara pengeringan sepatu sangat penting. Hindari menjemur sepatu putih di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama. Paparan UV yang intens bisa merusak serat material sepatu dan, ironisnya, justru bisa memicu proses oksidasi yang menyebabkan noda kuning muncul, terutama pada bagian sol karet atau material sintetis tertentu.
Sebaiknya, keringkan sepatu di tempat yang teduh, berangin, atau di dalam ruangan dengan suhu kamar. Bisa juga pakai kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Jika bagian dalamnya basah, sumpal dengan kertas koran atau tisu dapur bersih. Kertas koran tidak hanya menyerap kelembapan tapi juga membantu mempertahankan bentuk sepatu. Ganti kertas koran jika sudah basah. Pastikan sepatu benar-benar kering sebelum disimpan atau dipakai lagi untuk menghindari bau tak sedap dan pertumbuhan jamur.
Perlindungan Ekstra: Lapisan Anti Noda dan Penyimpanan Benar
Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan ini berlaku juga untuk sepatu putih. Setelah dibersihkan dan kering sempurna, semprotkan pelindung sepatu anti air dan noda (water and stain repellent spray). Produk ini menciptakan lapisan tak terlihat yang menghalangi air, debu, dan noda menempel langsung pada serat sepatu. Pastikan produknya memang aman untuk material sepatu dan aplikasikan sesuai petunjuk. Penggunaan spray ini perlu diulang secara berkala, tergantung intensitas pemakaian sepatu.
Selain itu, penyimpanan sepatu juga krusial. Simpan sepatu putih di tempat yang kering, sejuk, dan tidak lembap. Gunakan shoe trees atau ganjalan sepatu untuk menjaga bentuknya. Jika tidak dipakai dalam waktu lama, simpan dalam kotak sepatu aslinya atau kantung kain khusus yang berventilasi baik. Hindari menyimpan sepatu di tempat yang terpapar debu atau kelembapan tinggi, karena bisa memicu noda atau jamur. Membungkus sepatu dengan kertas tisu asam-bebas juga bisa membantu menjaga warnanya tetap cerah.
Solusi Tambahan untuk Noda Membandel: Hati-hati dengan Pemutih
Jika sepatu sudah telanjur menguning, ada beberapa cara yang bisa dicoba, namun perlu hati-hati. Pasta gigi putih non-gel bisa dicoba untuk noda membandel pada sol karet. Oleskan sedikit, sikat perlahan, lalu bilas bersih. Larutan baking soda dan cuka putih juga bisa jadi alternatif untuk noda kuning yang membandel. Campurkan sedikit baking soda dengan cuka hingga membentuk pasta, oleskan pada noda, diamkan beberapa menit, lalu sikat dan bilas bersih.
Namun, penggunaan pemutih klorin harus sangat hati-hati dan dibatasi. Pemutih yang terlalu kuat atau diaplikasikan tidak benar justru bisa memperparah noda kuning atau merusak material sepatu. Jika digunakan, campur pemutih dengan air dalam perbandingan yang sangat encer (misalnya 1:10) dan gunakan hanya pada bagian karet sol atau material yang sangat tahan. Selalu lakukan tes pada area tersembunyi terlebih dahulu. Untuk material kain atau kanvas, pemutih berbasis oksigen (seperti produk pembersih pakaian putih) mungkin lebih aman, tetapi tetap harus mengikuti instruksi produk dengan teliti.