Sumber foto: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Terungkap! Akses Rahasia ke Rest Area Tol Jagorawi yang Tak Banyak Diketahui: Bisa Dilewati Motor dan Tanpa Bayar Tol!

Tanggal: 8 Jun 2025 15:54 wib.
Rest area di jalan tol selama ini dikenal sebagai tempat istirahat bagi para pengguna jalan. Di tempat ini, pengendara bisa melepas lelah, mengisi bahan bakar, makan, hingga beribadah. Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana caranya para pekerja yang bertugas di rest area bisa sampai ke tempat kerja mereka setiap hari? Apakah mereka juga harus masuk lewat jalan tol dan membayar tarif tol seperti pengendara lainnya?

Ternyata, ada jalur tersembunyi yang memungkinkan mereka mengakses rest area tanpa harus melewati jalan tol. Salah satunya ada di rest area Tol Jagorawi Km 21B. Lokasi ini memiliki akses alternatif yang biasa disebut sebagai "pintu belakang," yang tidak hanya digunakan oleh para pekerja, tapi juga dapat dilalui oleh kendaraan roda dua seperti sepeda motor.

Akses alternatif ini berada di kawasan Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Jika Anda mencari referensi lokasi terdekat, area ini tak jauh dari Taman Pemakaman Muslim Cikuda. Rute ini menjadi jalur utama bagi pekerja di rest area untuk menghindari jalan tol yang padat dan tentu saja menghemat biaya perjalanan.

Jalur Masuk Rest Area dari Luar Tol

Untuk menuju ke pintu belakang rest area Tol Jagorawi Km 21B, Anda bisa memulai perjalanan melalui Jalan Raya Karanggan. Jalan ini menghubungkan kawasan Citeureup dan Gunung Putri. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan melewati Jalan Caringin, lalu berbelok ke Jalan Kampung Cikuda. Di ujung jalan inilah terdapat pintu belakang rest area yang menjadi akses utama para pekerja.

Di dekat pintu belakang tersebut juga terdapat jembatan penyeberangan orang (JPO) yang digunakan oleh warga setempat untuk menyeberang dengan aman. JPO ini menjadi penghubung antara dua sisi Desa Bojong Nangka dan sangat membantu mobilitas warga, terutama mereka yang bekerja atau berjualan di area rest area.

Fasilitas Khusus Pekerja di Area Tersembunyi

Bagi Anda yang penasaran, di sekitar pintu belakang rest area terdapat area parkir motor yang memang disediakan khusus untuk para pekerja. Jadi, para karyawan tidak perlu khawatir soal keamanan kendaraan mereka. Di sekitar area parkir ini juga terdapat gedung belakang rest area yang dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet dan beberapa warung makan sederhana.

Meskipun jalur ini bukan jalur umum untuk pengunjung tol, namun kehadirannya sangat vital bagi operasional rest area. Para pekerja bisa datang dan pulang kerja tanpa perlu membayar tarif tol yang cukup tinggi. Tak hanya itu, warga sekitar juga terbantu karena akses ini menjadi jalur ekonomi yang hidup, mengingat banyaknya warung dan pedagang kecil yang bermunculan di sekitar lokasi.

Mengapa Jalur Ini Tidak Diketahui Banyak Orang?

Akses pintu belakang ini memang tidak dipublikasikan secara luas karena bukan jalur resmi bagi pengguna jalan tol. Jalur ini didesain khusus untuk mendukung logistik dan operasional rest area, terutama bagi pekerja yang berasal dari sekitar kawasan Bogor. Meski begitu, jalur ini juga digunakan oleh warga sekitar yang ingin mencari nafkah dengan membuka warung atau jasa lainnya di area belakang rest area.

Dengan adanya jalur ini, hubungan antara rest area dan masyarakat sekitar menjadi lebih harmonis. Pekerja tidak kesulitan menjangkau tempat kerja, dan warga lokal mendapatkan peluang usaha dari lalu lintas manusia yang terjadi di sekitar pintu belakang.

Manfaat Sosial dan Ekonomi dari Akses Alternatif

Fungsi pintu belakang rest area tidak hanya sebagai jalan pintas bagi pekerja. Keberadaannya juga mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di kawasan Bojong Nangka. Warung makan, jasa parkir, hingga toko kelontong kecil mulai bermunculan di sekitar area ini, memanfaatkan kehadiran pekerja dan aktivitas di rest area.

Selain itu, akses ini turut mendukung konsep pemberdayaan lokal. Dengan terbukanya jalur masuk ini, masyarakat desa memiliki peluang lebih besar untuk bekerja atau berjualan di kawasan strategis tanpa perlu bergantung pada kendaraan pribadi atau akses tol resmi.

Namun tentu saja, akses ini tidak terbuka untuk umum secara bebas. Meskipun bisa dilewati oleh motor, pengguna jalur ini umumnya adalah mereka yang memang memiliki kepentingan khusus seperti bekerja di rest area atau warga setempat yang beraktivitas di sekitar lokasi.

Siapa sangka, rest area yang kita kenal sebagai tempat singgah di tol ternyata memiliki "pintu rahasia" yang menyimpan banyak cerita. Dari jalur alternatif ini, kita bisa melihat bagaimana fasilitas jalan tol tidak hanya berdampak pada pengguna kendaraan, tetapi juga pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Pintu belakang di rest area Tol Jagorawi Km 21B membuktikan bahwa infrastruktur besar seperti tol tetap memiliki sisi humanis yang jarang diketahui publik. Akses ini menjadi bukti bahwa logistik, ekonomi lokal, dan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan berdampingan.

Jadi, jika Anda kembali melintasi tol dan singgah di rest area, ingatlah bahwa di balik kenyamanan itu, ada banyak pekerja dan masyarakat sekitar yang ikut menopang keberlangsungan layanan di sana—tanpa harus lewat jalan tol.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved