Sumber foto: google

Ternyata Waktu Makan Berpengaruh pada Kesehatan, Begini Kata Ahli

Tanggal: 4 Jun 2024 15:01 wib.
Energi pada tubuh memiliki hubungan yang erat dengan suasana hati seseorang. Ketika seseorang merasa lebih berenergi, suasana hati akan cenderung lebih baik. Mengatur pola makan menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan energi tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di King's College London menunjukkan bahwa pola makan yang teratur dan terukur dalam rentang waktu tertentu dapat memberikan hasil kesehatan yang positif bagi seseorang. Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan aplikasi bernama Zoe untuk mendapatkan data mengenai partisipan serta mencatat informasi kesehatan mereka setiap harinya. Tidak kurang dari 37.000 orang yang menggunakan aplikasi tersebut menjadi peserta dan turut serta dalam penelitian ini.

Partisipan penelitian diwajibkan untuk membandingkan kebiasaan makannya selama seminggu dengan pola makan selama 10 jam dalam dua minggu berikutnya. Dalam periode ini, para partisipan diminta untuk mencatat berbagai informasi, mulai dari suasana hati, tingkat energi, hingga tingkat kelaparan mereka. Hasilnya mengejutkan, bahwa mereka yang menjalani puasa selama 14 jam sehari cenderung memiliki energi dan suasana hati yang lebih baik serta merasa lebih jarang lapar.

Tidak hanya itu, temuan juga menunjukkan bahwa partisipan yang konsisten dengan pola makan dalam rentang waktu tertentu mendapatkan manfaat yang lebih besar daripada mereka yang memvariasikan waktu makan setiap harinya. Bahkan, hampir semua partisipan memilih untuk melanjutkan intervensi ini selama beberapa minggu setelah penelitian selesai.

Dr. Sarah Berry, seorang peneliti di King's College London serta kepala ilmuwan di ZOE, mengungkapkan, "Ini adalah penelitian terbesar di luar klinik yang dikontrol dengan ketat untuk menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat meningkatkan kesehatan Anda di dunia nyata." Temuan ini memberikan bukti bahwa menerapkan pola makan dengan jeda selama 10 jam dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan, tanpa perlu melakukan pembatasan makanan yang berlebihan.

Menariknya, penelitian ini juga menyoroti bahwa pola makan yang tidak teratur dan konsisten dari hari ke hari tidak memberikan efek kesehatan yang positif, seperti halnya dengan pola makan yang konsisten setiap harinya. Hal ini menegaskan bahwa tidak hanya apa yang dikonsumsi, tetapi juga kapan waktu makan dilakukan memiliki peran penting dalam kesehatan seseorang.

Mengatur waktu makan menjadi hal yang cukup penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Implementasi pola makan dalam rentang waktu tertentu dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, baik dari segi energi, suasana hati, maupun tingkat kelaparan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu makan dalam upaya menjaga keseimbangan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved