Sumber foto: Google

Ternyata Tubuh Kita Punya ‘Jam Internal’ yang Atur Emosi

Tanggal: 26 Jul 2025 12:23 wib.
Tubuh manusia memang penuh misteri. Salah satu aspek yang menarik perhatian banyak peneliti adalah 'jam internal' atau ritme sirkadian yang berfungsi mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk emosi. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan per point mengenai bagaimana jam internal ini memainkan peran penting dalam pengaturan emosi, alasan di balik fenomena tersebut, serta penyebab yang memengaruhi ritme ini.1. Apa itu Jam Internal?Jam internal kita, atau yang dikenal sebagai ritme sirkadian, adalah siklus biologis yang berlangsung sekitar 24 jam. Sistem ini diatur oleh gen yang terletak di dalam sel-sel tubuh, yang memberi tahu kita kapan harus tidur, bangun, makan, dan bahkan merasa bahagia atau sedih. Proses ini dipengaruhi oleh paparan cahaya dan gelap yang kita alami setiap hari. 2. Mengapa Jam Internal Penting dalam Mengatur Emosi?Salah satu alasan mengapa jam internal penting adalah karena ritme sirkadian mengatur kadar hormon dalam tubuh. Hormon seperti serotonin dan melatonin memiliki pengaruh besar terhadap suasana hati dan emosi kita. Misalnya, hormon serotonin yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan" meningkat saat kita terpapar cahaya matahari, sementara melatonin, yang membantu regulasi siklus tidur, dapat membuat kita merasa lesu dan depresi jika diproduksi secara berlebihan di siang hari.3. Penyebab Gangguan pada Jam InternalAda berbagai penyebab yang dapat mengganggu jam internal kita, dan hal ini dapat berdampak serius pada emosi kita. Beberapa penyebabnya antara lain:4. Tidur yang Tidak Teratur: Kebiasaan tidur yang buruk, seperti tidur larut malam atau begadang, dapat mengacaukan ritme sirkadian kita. Kurangnya tidur berkualitas juga dapat menyebabkan kelelahan yang langsung memengaruhi mood dan kestabilan emosional.5. Stres: Stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada keseimbangan hormon dalam tubuh kita. Ketika tubuh kita berada dalam keadaan stres, ia memproduksi hormon kortisol yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.6. Paparan Cahaya Buatan: Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik, terutama pada malam hari, dapat menghambat produksi melatonin dan mengganggu tidur. Ketidakseimbangan ini dapat memicu perubahan suasana hati yang drastic.4. Hubungan antara Jam Internal dan Kesehatan MentalJam internal tidak hanya memengaruhi suasana hati secara langsung, tetapi juga memiliki pengaruh pada kesehatan mental secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan gangguan ritme sirkadian, seperti mereka yang memiliki insomnia atau gangguan tidur lainnya, lebih rentan terhadap gangguan mental seperti depresif dan kecemasan. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan hormonal yang mempengaruhi emosi.5. Regulasi Jam Internal untuk Emosi yang Lebih StabilTidak semua harapan hilang jika jam internal kita terganggu. Ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk menstabilkan ritme ini. Pertama, menjaga kebiasaan tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, dapat membantu memulihkan siklus ini. Kedua, memperbanyak paparan cahaya alami di siang hari dan mengurangi penggunaan perangkat elektronik di malam hari dapat berkontribusi pada sintesis hormon yang lebih baik.6. Riset Terkini tentang Jam Internal dan EmosiBanyak penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemahaman kita tentang jam internal masih terus berkembang. Peneliti sedang mengeksplorasi peran genetik dalam pengaturan ritme sirkadian dan bagaimana itu berhubungan dengan kesehatan mental. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai jam internal ini, kita bisa mendapatkan strategi baru untuk mendukung kesehatan emosi kita di masa depan.Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai jam internal dan pengaruhnya terhadap emosi kita, kita bisa lebih waspada akan perubahan kecil dalam rutinitas yang dapat berdampak besar pada kesehatan mental kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved