Ternyata Bergosip Punya Dampak Positif Juga

Tanggal: 4 Mar 2018 09:13 wib.
Tampang.com - Ketika kita mendengar orang bergosip, pandangan kita pastinya menuju hal yang bersifat negatif. Padahal, bergosip ternyata memiliki sisi positifnya juga.

Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari The University of Queensland menyebutkan, gosip membantu seseorang mengembangkan pemahaman tentang apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Untuk mendapatkan hasil ini, sang peneliti, Dr Kim Peters dan Profesor Jolanda Jetten dari UQ School of Psychology melakukan riset dengan menunjukkan video yang buruk kepada sekelompok orang. Misalnya tentang seseorang yang membuang sampah sembarangan.

"Orang-orang yang menyaksikan tindakan ceroboh sangat mungkin secara spontan menggosipkan hal tersebut," kata Peter.

Dia mengatakan, semakin intensif mereka bergosip tentang hal itu, semakin mereka merasa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sebuah norma sosial.

Kim berkesimpulan, gejala tersebut menunjukkan bahwa gosip sehari-hari dapat membangun ikatan sosial dan mengembangkan pemahaman tentang kelompok sosial serta masyarakat tempat kita berada.

Adapun menurut peneliti dari Shenzhen University, Tiongkok  mengungkapkan bahwa manusia cenderung menyukai gosip positif tentang dirinya dan gosip negatif tentang teman atau selebritas.

Dari riset terhadap 17 siswa yang diminta menceritakan beragam gosip, Xiaozhe Peng dan timnya menemukan, saat responden menceritakan gosip negatif tentang teman dan selebritas, aktivitas bagian otak yang berisi endorfin menunjukkan peningkatan.

Hal yang sama terjadi ketika mereka mendengar gosip positif tentang diri sendiri. Menariknya pula, aktivitas bagian otak yang berperan mengendalikan diri ikut meningkat, yang dapat diartikan bahwa seseorang berusaha menutupi kesenangan saat mendengar gosip. Demikian seperti dilansir dari laman MedicalDaily.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved