Sumber foto: Google

Terlihat Sibuk, Tapi Tak Sejahtera! Fenomena Karier Semu di Kalangan Anak Muda

Tanggal: 7 Mei 2025 19:55 wib.
Tampang.com | Dunia kerja digital memberi banyak pilihan bagi generasi muda. Namun, di balik kebebasan dan fleksibilitas yang ditawarkan, tersembunyi realitas baru: ribuan pekerja terjebak dalam pekerjaan tanpa perlindungan dan tanpa arah karier yang jelas.

Gig Economy Berkembang, Stabilitas Menghilang
Menurut laporan Kementerian Ketenagakerjaan, sekitar 14 juta anak muda Indonesia kini bekerja sebagai freelancer atau gig worker, terutama di sektor digital seperti desain, content creation, dan manajemen media sosial.

Namun mayoritas dari mereka tidak memiliki kontrak kerja tetap, upah yang fluktuatif, dan nihil jaminan sosial. “Hari ini dapat project, besok bisa kosong total,” ungkap Rafi (26), content editor lepas asal Bandung.

Karier Impresif di Media Sosial, Realitasnya Jauh Berbeda
Tampilan profesional dan portofolio yang mentereng di LinkedIn atau Instagram tidak selalu mencerminkan kondisi keuangan mereka. Banyak yang terjebak dalam siklus kerja harian tanpa progres karier atau tabungan yang cukup.

"Seringkali ini disebut 'karier palsu'—aktif tapi tidak produktif secara finansial," ujar Dian Sari, dosen dan peneliti ketenagakerjaan dari UI.

Kurangnya Perlindungan dan Ketidakjelasan Arah Karier
ILO mengingatkan bahwa tren gig economy yang tidak diatur dengan baik dapat menciptakan kelas pekerja baru yang rentan. Sementara BPJS Ketenagakerjaan dan lembaga pemerintah belum sepenuhnya menjangkau sektor informal digital.

Bahkan, HRD dari beberapa startup mengakui bahwa mereka jarang menjadikan freelancer sebagai bagian dari pengembangan SDM jangka panjang. “Freelancer dianggap tenaga serabutan, bukan aset,” kata Livia, HR Manager startup fintech di Jakarta.

Kebijakan Harus Menyesuaikan Realitas Baru Dunia Kerja
Pakar ketenagakerjaan menyarankan agar regulasi kerja, pelatihan keterampilan, dan sistem jaminan sosial diperluas untuk mencakup pekerja lepas digital. Tanpa itu, kita akan menciptakan generasi kerja tanpa masa depan.

Waktunya Mengubah Cara Pandang terhadap ‘Karier Bebas’
Kebebasan bekerja memang menarik, tapi sistem kerja harus memastikan keamanan dan kesinambungan. Dunia kerja masa depan bukan soal fleksibilitas semata, tapi tentang kepastian hidup yang setara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved