Tanda Perhatian: Ciri-Ciri Awal Gigi yang Berlubang

Tanggal: 29 Mei 2025 08:50 wib.
Tampang.com | Bercak putih pada gigi dapat menjadi sinyal awal bahwa gigi Anda mengalami masalah. Menurut drg. Desandra Puspita, seorang dokter gigi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), keberadaan bercak putih ini menunjukkan tanda-tanda awal terbentuknya lubang pada gigi. "Setiap kali kita menemukan bercak putih, itu adalah indikasi awal adanya kerusakan. Warna putih bukanlah tanda kekuatan, melainkan justru mengindikasikan kondisi gigi yang sedang rapuh," jelasnya dalam sebuah perbincangan di RSUI Depok pada hari Rabu.

Jika bercak putih tersebut berkembang menjadi cokelat, itu menandakan bahwa lapisan kedua gigi telah mulai terpengaruh. Ketika kondisi memburuk, gigi pun dapat berubah menjadi abu-abu, yang menunjukkan bahwa proses kerusakan telah meluas dan, dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar area yang terkena.

Namun, drg. Desandra menjelaskan, tidak semua kasus lubang gigi harus disikapi dengan mencabut gigi. Perawatan yang tersedia biasanya disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Salah satu solusi yang mungkin adalah melakukan penambalan pada gigi yang berlubang.

Jika kerusakan pada gigi sudah cukup dalam, intervensi yang lebih serius mungkin diperlukan. Ini termasuk perlindungan terhadap syaraf dan pembersihan saluran akar yang telah rusak. Hanya jika struktur gigi telah terlalu jauh rusak dan opsi lainnya tidak memungkinkan, pencabutan menjadi langkah terakhir yang dipertimbangkan.

Penting untuk diperhatikan bahwa lubang pada gigi tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, tetapi juga kenyamanan saat makan. Gigi yang berlubang sering kali membuat seseorang merasa tidak nyaman saat mengunyah, dan setelahnya, rasa seakan sisa makanan terjebak di area tersebut dapat terasa mengganggu. 

Lebih buruk lagi, jika lubang tersebut berada di gigi depan, hal itu dapat memengaruhi penampilan seseorang. Ketika kerusakan gigi semakin parah, proses mengunyah makanan bisa menyakitkan dan mengganggu asupan nutrisi. "Ketika kerusakan mencapai akar, seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam makan, sehingga mereka harus menghindari makanan keras, seperti daging," jelas drg. Desandra.

Efek negatif lainnya dari keberadaan lubang gigi adalah munculnya bau mulut yang tidak sedap, yang disebabkan oleh penumpukan sisa makanan pada area yang rusak. Jika gigi terpaksa dicabut, hal tersebut dapat mempengaruhi pelafalan dan fungsi berbicara seseorang, menambah kompleksitas dari masalah ini.

Oleh karena itu, mengenali dan merawat gejala awal kerusakan gigi menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved