Studi Ungkap Vitamin D Saat Hamil Berpengaruh pada Kognitif Anak

Tanggal: 21 Agu 2025 08:59 wib.
Penelitian terbaru dari Environmental Influences on Child Health Outcomes (ECHO) Cohort menemukan bahwa kadar vitamin D yang lebih tinggi selama kehamilan berhubungan dengan perkembangan kognitif anak yang lebih baik.

Dalam studi yang melibatkan anak usia 7–12 tahun, ditemukan bahwa:

Anak dari ibu dengan kadar vitamin D tinggi saat hamil memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik.

Mereka juga menunjukkan kapasitas lebih tinggi dalam memproses informasi baru.

Namun, tidak ada hubungan signifikan dengan keterampilan yang bergantung pada akumulasi pengetahuan, seperti kosa kata.

“Studi kami memberikan bukti baru bahwa kehamilan dini bisa menjadi periode kritis ketika vitamin D memiliki peran besar dalam mendukung perkembangan kognitif,” jelas Melissa M. Melough, PhD, RD, peneliti utama dari University of Delaware, Newark.

Melough menekankan pentingnya skrining dan suplementasi vitamin D sejak awal kehamilan, agar otak anak bisa berkembang optimal.

Menariknya, hubungan ini paling kuat terlihat pada anak-anak dari ibu berkulit hitam. Secara biologis, kulit dengan pigmen lebih banyak memiliki kesulitan menghasilkan vitamin D dari paparan sinar matahari, sehingga rentan mengalami kadar rendah.

Penelitian juga menegaskan bahwa pengukuran vitamin D sejak trimester awal tampaknya paling krusial bagi perkembangan otak anak.

Defisiensi vitamin D selama kehamilan memang cukup umum terjadi dan sebelumnya sudah dikaitkan dengan gangguan perkembangan otak dini. Namun, hanya sedikit penelitian yang meneliti dampaknya hingga masa kanak-kanak.

Para peneliti menutup studi ini dengan catatan: temuan mereka memperkuat bukti tentang pentingnya vitamin D dalam kehamilan, tetapi masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk menentukan dosis dan waktu suplementasi yang paling efektif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved