Studi Terbaru Ungkap Pengguna Media Sosial Cenderung Mengalami Kesepian
Tanggal: 11 Agu 2017 14:29 wib.
Tampang.com - Tujuan adanya media sosial adalah untuk menghubungkan kita dengan orang-orang terdekat. Namun, studi baru menunjukkan, bahwa media sosial justru malah membuat kita kesepian.
Hasil tersebut mengemukakan, jika kamu menghabiskan lebih dari dua jam sehari di media sosial, peluang merasa terisolasi dua kali lebih besar.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Pittsburgh, menghadirkan 1.787 orang dewasa berusia antara 19 dan 32 sebagai partisipan.
Mereka diminta mengenai penggunaan mereka pada 11 situs media sosial paling populer seperti Facebook, YouTube, Twitter, Google Plus, Instagram, Snapchat, Reddit, Tumblr, pinterest, Vine dan LinkedIn pada saat penelitian dilakukan pada 2014.
Seperti dilaporkan dari laman Independent, mereka menemukan bahwa orang yang mengunjungi lebih dari 58 kali seminggu pada media sosial, cenderung tiga kali lebih mungkin merasa kesepian, ketimbang yang menggunakan di bawah 9 kali.
Sudah lama ada anggapan bahwa media sosial memberikan kontribusi terhadap kenaikan FOMO (fear of missing out), tapi studi ini menunjukkan masalah sebenarnya mungkin lebih serius.
Namun, penelitian ini masih belum jelas. Pasalnya, apakah pengguna media sosial adalah orang yang sudah kesepian terlebih dahulu atau tidak belum dapat diketahui.
"Kami belum tahu yang datang duluan, penggunaan media sosial atau perasaan isolasi sosial," kata Elizabeth Miller, profesor pediatri di University of Pittsburgh.
"Ada kemungkinan bahwa orang dewasa muda yang awalnya merasa terisolasi secara sosial beralih ke media sosial. Atau bisa juga bahwa peningkatan penggunaan media sosial entah bagaimana menyebabkan perasaan terisolasi dari dunia nyata. "
Studi ini menunjukkan bahwa semakin lama seseorang menghabiskan di media sosial, semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk interaksi sosial dalam kehidupan nyata.