Sumber foto: iStock

Studi Terbaru: Satu Batang Rokok Kurangi Harapan Hidup Hingga 20 Menit, Wanita Lebih Terpengaruh!

Tanggal: 9 Jan 2025 22:01 wib.
Merokok telah lama dikenal sebagai salah satu kebiasaan terburuk bagi kesehatan. Dampaknya tidak hanya berlaku bagi perokok aktif, tetapi juga bagi siapa pun yang terpapar asap rokok, seperti perokok pasif.

Baru-baru ini, penelitian terbaru dari University College London (UCL) di Inggris mengungkapkan bahwa satu batang rokok dapat mengurangi harapan hidup seseorang hingga sekitar 20 menit. Penelitian ini menggali data dari British Doctors Study dan Million Women Study untuk menganalisis dampak merokok terhadap harapan hidup.

Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Addiction menunjukkan bahwa dampak kehilangan harapan hidup lebih signifikan pada wanita. Wanita yang merokok kehilangan sekitar 22 menit dari harapan hidup mereka per satu batang rokok yang dihisap, sementara pria kehilangan sekitar 17 menit.

Angka ini mengejutkan, karena hampir dua kali lipat lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya pada tahun 2000, yang hanya menyebutkan perokok rata-rata kehilangan 11 menit hidup.

Lion Shahab, seorang profesor psikologi kesehatan di UCL, menjelaskan bahwa perkiraan baru ini bertumpu pada analisis data yang lebih lengkap dan terperinci, jauh dari perkiraan sebelumnya yang didasarkan pada data individu pria.

Sejumlah peneliti juga menegaskan bahwa dampak merokok pada pemendekan harapan hidup hampir dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya, menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok.

Tidak hanya itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyoroti bahwa tembakau menjadi penyebab penyakit dan kematian yang paling dapat dicegah di seluruh dunia.

Setiap tahun, tembakau dikaitkan dengan 7,2 juta kematian, melebihi jumlah kematian akibat gabungan AIDS, malaria, dan tuberkulosis. Dampak buruk merokok tidak hanya terasa pada tingkat individu, tetapi juga berdampak global, mempengaruhi jumlah kematian yang dapat dicegah.

Tingginya angka perokok dewasa di seluruh dunia, yang diperkirakan mencapai 1,25 miliar, menjadi perhatian serius dalam upaya pencegahannya penyebaran bahaya merokok.

Data ini menunjukkan betapa pentingnya untuk terus melakukan edukasi dan kampanye antirokok, serta meningkatkan akses terhadap layanan penghentian merokok dan perawatan kesehatan.

Upaya pencegahan merokok tidak bisa dianggap remeh, terutama ketika kita mengingat betapa besar dampaknya terhadap harapan hidup dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan mengedukasi masyarakat akan bahaya merokok dan menyediakan dukungan bagi perokok yang ingin berhenti, kita dapat memperjuangkan masa depan yang lebih sehat bagi semua orang.

Dan melalui tindakan kolektif, kami berpotensi untuk mengurangi angka kematian yang terkait dengan kebiasaan merokok dan menciptakan dunia yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved