Sumber foto: iStock

Studi Mengungkap Cara Mengenali Psikopat dari Tatapan Matanya

Tanggal: 26 Okt 2024 15:19 wib.
Anda mungkin mengenal karakteristik psikopat dari film atau serial bergenre thriller. Seringkali, psikopat digambarkan sebagai pembunuh berdarah dingin. Meski begitu, perlu diketahui bahwa psikopat bukanlah diagnosis medis resmi. Mengutip Healthline, definisi sebenarnya dari psikopat dalam ilmu psikiatri adalah gangguan kepribadian antisosial (Antisocial Personality Disorder/ASPD).

Seorang psikiater dan pendiri Centers of Psychiatric Excellence, Prakash Masand menggambarkan orang psikopat sebagai individu yang menunjukkan pola manipulasi dan kekerasan kepada orang lain.

Tanda psikopat yang terlihat dari mata

Mengutip Psych Central, para peneliti telah mempelajari perilaku visual yang berbeda di antara penderita psikopati. Misalnya, ketika orang normal melihat sesuatu yang mengganggu, pupil matanya membesar, yang merupakan cerminan dari sistem saraf simpatik tubuh.

Namun sebuah penelitian pada 2018 terhadap 82 laki-laki dengan ciri-ciri psikopat interpersonal-afektif, ditemukan penurunan respons pupil mata ketika mereka diperlihatkan gambar-gambar negatif. Sebuah studi berbeda juga menemukan berkurangnya pelebaran pupil di antara psikopat ketika mereka mendengarkan suara-suara negatif, seperti teriakan.

Sementara itu, peneliti juga menemukan bahwa mereka yang memiliki sifat psikopat menghabiskan waktu lebih lama untuk melihat foto yang menggambarkan emosi, seperti rasa sakit dan rasa malu.

Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan psikopati melakukan lebih sedikit kontak mata dibandingkan orang yang tidak.

"Terkadang, penderita psikopati menggunakan tatapan mata sebagai cara yang disengaja untuk mengendalikan dan mengintimidasi orang lain," kata Dr. Naomi Murphy, konsultan dan psikolog forensik dan pendiri Octopus Psychology.

"Tetapi tatapan juga bisa mencerminkan kemarahan yang dingin dan keras."

Meski begitu, Murphy menegaskan asumsi bahwa semua individu dengan psikopati memiliki tatapan yang menakutkan adalah keliru.

Walau tidak ada ciri-ciri spesifik dan pasti yang menjadi penanda 'tatapan psikopat', ada beberapa ciri umum yang diamati peneliti:

- Sikap dingin, tak ada empati, atau kasih sayang.

- Bermata lebar, lebih banyak bagian putih mata yang terlihat.

- Lebih jarang berkedip.

- Tatapan yang terasa mengancam.

- Bagian hitam mata membesar.

- Tatapan yang intens.

- Kontak mata dilakukan lebih lama.

Penelitian lebih lanjut tentang perilaku psikopat melalui tanda mata ini dapat membantu dalam mendeteksi perilaku yang berpotensi membahayakan masyarakat. Pemahaman yang lebih mendalam tentang tanda-tanda fisik dari psikopat bisa menjadi alat bantu bagi ahli psikologi forensik dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap masyarakat.

Sebagai tambahan, informasi tentang sifat-sifat fisik ini juga dapat membantu masyarakat umum untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan mengenali tanda-tanda yang mungkin ada pada individu di sekitar mereka. Kesadaran akan kemungkinan psikopat dapat membantu mencegah kejahatan yang terkait dengan gangguan kepribadian antisosial ini.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved