Sumber foto: google

Studi Besar Temukan Kaitan Kuat antara Kesehatan Mental dan Konsumsi Keju

Tanggal: 30 Jun 2024 21:33 wib.
Sebuah penelitian berskala besar terhadap 2,3 juta orang yang dilakukan oleh tim peneliti dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine menarik perhatian dengan hasilnya yang menunjukkan adanya kaitan kuat antara kesehatan mental dan konsumsi keju.

Menurut laporan New York Post pada Selasa (18/6), penelitian yang dipimpin oleh Profesor Tian-Ge Wang menemukan bahwa orang yang memiliki kesehatan mental yang baik dan tingkat ketahanan terhadap stres yang tinggi cenderung mengonsumsi lebih banyak keju.

Dalam penelitiannya, tim menggunakan 33 faktor yang menghubungkan kesehatan mental dengan penuaan fisik dan menemukan bahwa meskipun keju tidak bertanggung jawab secara langsung terhadap umur panjang, konsumsi keju dan buah yang lebih banyak menjadi kontributor utama terhadap tingginya skor kesejahteraan.

Menariknya, orang yang melaporkan mengonsumsi camembert dan keju sejenis memiliki dampak positif sebesar 3,67 persen terhadap faktor penuaan yang sehat tersebut.

Para ahli kesehatan setuju bahwa mozzarella merupakan salah satu jenis keju yang baik untuk kesehatan. Dr. Cheng-Han Chen, seorang dokter ahli kardiologi bersertifikat, menyatakan, "Mozzarella adalah sumber protein dan kalsium yang baik, dan bahkan mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh. Mozzarella segar juga memiliki kandungan lemak jenuh dan natrium yang lebih rendah dibandingkan dengan keju jenis lainnya," ujarnya kepada Parade.

Selain menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi keju dengan kesehatan mental, hasil penelitian tim dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine juga menemukan bahwa orang dengan kesejahteraan mental yang lebih baik cenderung memiliki kondisi kesehatan fisik yang lebih baik seiring bertambahnya usia.

Para peneliti juga menemukan bahwa pilihan gaya hidup, seperti kebiasaan menonton TV, merokok, dan penggunaan obat-obatan, memiliki pengaruh signifikan terhadap proses penuaan.

Profesor Tian-Ge Wang menyampaikan pandangan bahwa mempertahankan gaya hidup aktif, membatasi kebiasaan menonton TV, dan menghindari merokok dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penyakit umum yang terkait dengan proses penuaan. Menurut Wang, "Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, seseorang dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisiknya seiring dengan bertambahnya usia."
Copyright © Tampang.com
All rights reserved