Strategi Efektif Mengatasi Anak yang Tantrum Saat Waktu Mandi

Tanggal: 21 Jul 2025 10:44 wib.
Memandikan anak sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama ketika mereka mengalami tantrum dan menolak untuk mengakhiri waktu mandi. Psikolog klinis dan keluarga, Pritta Tyas, M.Psi, berbagi beberapa kiat berharga yang dapat membantu orang tua dalam menghadapi situasi ini. Dalam sebuah diskusi yang diadakan di Jakarta pada hari Minggu, Pritta mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama anak tantrum saat mandi adalah instruksi yang tidak spesifik dari orang tua, yang sering kali terasa sepihak dan menimbulkan perdebatan.

“Ketika kita hanya menyatakan 'mandi jangan lama-lama', anak-anak tidak memahami berapa lama sebenarnya,” ujar Pritta. Menurutnya, orang tua sebaiknya menjelaskan durasi mandi dengan jelas sebelum si kecil masuk ke kamar mandi. Misalnya, orang tua dapat memberikan informasi bahwa waktu mandi maksimal adalah 10 menit di pagi hari, sambil menjelaskan kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan, seperti berpakaian, sarapan, dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Dengan cara ini, aturan mengenai waktu mandi dapat disesuaikan dengan kondisi sehari-hari anak.

“Penting untuk melihat dari sudut pandang anak, bukan hanya dari perspektif kita sebagai orang tua yang ingin semuanya berlangsung cepat,” kata Pritta menekankan pentingnya empati. Untuk mendukung kesepakatan tersebut, orang tua dapat memanfaatkan berbagai metode, salah satunya adalah menggunakan timer sebagai pengingat untuk membatasi waktu mandi. Dengan cara ini, anak bisa terlibat dalam prosesnya, seperti memasang timer sendiri dan menentukan durasi mandi, sehingga mereka merasa ada kontrol dan tanggung jawab pribadi.

“Jika orang tua yang memasang timer, anak akan merasa bahwa kendali ada di tangan orang tua,” jelas Pritta. Selain itu, orang tua juga dapat memberikan informasi mengenai hal-hal menarik yang bisa dilakukan setelah mandi, seperti bermain atau menonton film, sebagai cara untuk memotivasi anak.

Pritta juga menekankan pentingnya menciptakan kesepakatan yang konkret dan melibatkan anak dalam proses pembuatan kesepakatan tersebut. “Hal-hal menarik yang disepakati harus jelas, dan anak harus dilibatkan untuk menciptakan kesepakatan itu agar terasa lebih nyata bagi mereka,” ujarnya. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan waktu mandi bisa menjadi momen yang lebih menyenangkan dan terhindar dari tantrum.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved