Sleepmaxxing: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Gen Z yang Viral di TikTok

Tanggal: 20 Nov 2024 20:12 wib.
Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan hal penting dalam menjalani gaya hidup yang sehat. Tidur berkualitas memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Namun, belakangan ini, muncul sebuah fenomena yang ramai dibicarakan di aplikasi TikTok yang dikenal dengan istilah sleepmaxxing.

 Apa Itu Sleepmaxxing?

Sleepmaxxing bukanlah sebuah praktik tidur spesifik, melainkan serangkaian strategi dan kebiasaan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Konsep dasar dari sleepmaxxing adalah memperbaiki rutinitas tidur dan menggunakan berbagai produk atau teknologi yang dipercaya dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak.

Beberapa tips yang sering dibagikan dalam gerakan sleepmaxxing mencakup hal-hal yang sudah umum diketahui, seperti menghindari paparan layar gadget sebelum tidur, menciptakan suhu ruangan yang sejuk, dan menghindari konsumsi kafein atau alkohol menjelang tidur. Namun, sleepmaxxing juga melibatkan beberapa saran yang lebih tidak konvensional, seperti mengkonsumsi magnesium, makan kiwi, menggunakan kacamata pemblokir cahaya biru, atau bahkan menutup mulut dengan selotip saat tidur.

Meskipun terdengar aneh, saran-saran ini dengan cepat menjadi viral di TikTok, diikuti oleh jutaan pengguna yang penasaran untuk mencoba berbagai cara agar tidur mereka lebih berkualitas.

 Layakkah Sleepmaxxing Diikuti?

Secara umum, sleepmaxxing memang mendorong kebiasaan tidur yang sehat, yang tentu saja sangat bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa tips seperti menghindari konsumsi kafein sebelum tidur atau menciptakan lingkungan tidur yang nyaman telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur seseorang. Namun, sebelum mengikuti tren sleepmaxxing, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Para ahli tidur menyarankan untuk tidak terlalu terobsesi dengan tren tidur seperti sleepmaxxing. Dr. Alice Hare, seorang spesialis tidur dan pernapasan, menjelaskan bahwa meskipun tidur yang baik sangat penting, upaya untuk "menyempurnakan" tidur dapat menyebabkan masalah. Dr. Hare merekomendasikan untuk mengikuti prinsip tidur yang sehat tanpa terlalu memaksakan diri dan jika mengalami masalah tidur yang serius, berkonsultasi dengan profesional medis.

Dampak Kurang Tidur

Kurang tidur dapat memiliki dampak serius pada kesehatan kita. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), kurang tidur berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes melitus. Ketidakseimbangan gula darah dapat memengaruhi kualitas tidur, namun sering kali hal ini tidak disadari oleh seseorang. Studi yang dilakukan oleh National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases juga menunjukkan bahwa banyak masalah tidur dapat dikaitkan dengan resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes, yang memiliki dampak signifikan pada toleransi glukosa.

Eve Van Cauter, PhD, menjelaskan bahwa kurang tidur dapat berhubungan dengan penurunan sensitivitas insulin, yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini menegaskan bahwa kurang tidur membawa potensi diabetes yang sangat kuat bahkan bagi orang yang memiliki kondisi tubuh baik.

Tips Tidur Berkualitas

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, ada beberapa langkah praktis yang bisa diikuti, antara lain:

1. Tetapkan Jadwal Tidur Teratur: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Ini membantu mengatur jam biologis tubuh (ritme sirkadian) yang memainkan peran penting dalam kualitas tidur.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur Anda nyaman, sejuk, dan gelap. Lingkungan yang tenang dan bebas dari gangguan dapat membantu Anda tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.

3. Kurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol: Hindari konsumsi kafein atau alkohol beberapa jam sebelum tidur. Kafein dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks, sementara alkohol dapat memengaruhi siklus tidur.

4. Batasi Penggunaan Gadget Sebelum Tidur: Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu Anda tidur. Usahakan untuk berhenti menggunakan ponsel, tablet, atau komputer setidaknya 30 menit sebelum tidur.

5. Lakukan Relaksasi Sebelum Tidur: Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau membaca buku sebelum tidur dapat membantu tubuh dan pikiran untuk lebih rileks, memudahkan proses tertidur.

Kesimpulannya, tidur berkualitas sangat penting bagi kesehatan kita. Meskipun sleepmaxxing dapat memberikan saran yang menarik, hal terpenting adalah untuk tetap mengikuti prinsip-prinsip tidur yang sehat tanpa terlalu memaksakan diri. Konsultasikan dengan profesional medis jika mengalami masalah tidur yang serius, dan pastikan untuk menjaga rutinitas tidur dan lingkungan tidur yang nyaman untuk memastikan tidur yang berkualitas setiap hari. Semua orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi penting untuk menemukan cara tidur yang paling cocok untuk kita masing-masing.r
Copyright © Tampang.com
All rights reserved