Sleep Divorce: Tidur Terpisah untuk Hubungan Rumah Tangga yang Lebih Harmonis
Tanggal: 23 Agu 2025 14:47 wib.
Apakah pasanganmu sering mendengkur, kerap merebut selimut, atau sering terbangun di malam hari? Jika iya, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan sleep divorce atau tidur terpisah.
Tenang, istilah ini bukan berarti perpisahan rumah tangga, melainkan cara baru untuk menjaga kualitas tidur sekaligus keharmonisan hubungan.
Apa Itu Sleep Divorce?
Sleep divorce adalah kebiasaan pasangan yang memutuskan untuk tidur di tempat terpisah demi mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Banyak pasangan mengalami gangguan tidur karena kebiasaan pasangannya, seperti mendengkur, jadwal tidur berbeda, hingga preferensi suhu kamar yang tidak sama.Menurut survei American Academy of Sleep Medicine yang dikutip dari Good Housekeeping, lebih dari sepertiga pasangan di Amerika Serikat sudah menerapkan pola tidur terpisah ini.
Jennifer Adams, penulis buku Sleeping Apart Not Falling Apart, menjelaskan,
“Kalau kalian bisa tidur bersama tanpa gangguan, itu bagus sekali. Tapi, bukan berarti pasangan yang tidur terpisah memiliki hubungan yang lebih buruk.”Bahkan, Adams menegaskan, ratusan ribu pasangan di seluruh dunia memilih tidur terpisah setiap malam dan tetap hidup bahagia bersama. Kuncinya adalah kualitas tidur yang lebih baik.
Gangguan Tidur Bisa Memicu Konflik Rumah Tangga
Kualitas tidur yang buruk ternyata tidak hanya berdampak pada tubuh, tapi juga pada hubungan.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan orang dewasa tidur 7–8 jam per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, risiko munculnya suasana hati buruk, emosi tidak stabil, dan konflik rumah tangga jadi semakin besar.
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa masalah tidur dan ketidakharmonisan rumah tangga sering berjalan bersamaan. Bahkan, penelitian 2013 menunjukkan, mendengkur atau tidur tidak nyenyak dapat memicu pertengkaran di hari berikutnya.
Mengapa Pasangan Memilih Tidur TerpisahMenurut Adams, alasan paling umum pasangan memutuskan tidur di tempat berbeda meliputi:Pasangan mendengkur dengan kerasJadwal tidur yang tidak samaPerbedaan preferensi suasana kamarGerakan yang mengganggu saat tidurDengan tidur terpisah, banyak pasangan merasa kualitas hidup mereka meningkat. Mereka bangun lebih segar, suasana hati lebih stabil, dan hubungan menjadi lebih harmonis.
Manfaat Tidur yang Cukup untuk Kesehatan
Menurut Natalie D. Dautovich, Ph.D, juru bicara National Sleep Foundation, tidur yang berkualitas memberikan banyak manfaat penting, di antaranya:
Membantu proses penyembuhan tubuh
Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Mengurangi risiko obesitas
Meningkatkan fungsi kognitif
Memperkuat sistem imun tubuh
Sebaliknya, tidur yang sering terganggu membuat kita terjebak di fase tidur ringan. Hasilnya, tubuh menjadi kurang segar dan lebih mudah lelah.
Cara Mengajak Pasangan untuk Tidur Terpisah
Mengutarakan keinginan untuk tidur di kamar berbeda memang tidak mudah. Adams menyarankan beberapa tips berikut:
Sampaikan dengan lembut dan jelaskan alasannya
Tekankan bahwa ini bukan penolakan, melainkan demi kualitas tidur yang lebih baik
Pilih waktu yang tepat untuk membicarakannya, hindari saat pasangan sedang stres atau lelah
Dengarkan pendapat dan perasaan pasangan agar keputusan diambil bersama
Dengan komunikasi yang baik, tidur terpisah bisa menjadi solusi menjaga kesehatan fisik dan emosional tanpa merusak kedekatan dalam hubungan.