Sumber foto: Pinterest

Skincare Pria: Kenapa Masih Dianggap Aneh?

Tanggal: 10 Mei 2025 06:37 wib.
Tampang.com | Di tengah maraknya kesadaran akan pentingnya perawatan diri (selfcare), terutama di kalangan wanita, fenomena skincare untuk pria masih seringkali diwarnai dengan pandangan yang kurang lazim atau bahkan dianggap aneh. Stigma yang melekat pada pria yang peduli dengan kesehatan dan penampilan kulitnya berakar pada konstruksi sosial tentang maskulinitas yang telah lama tertanam. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan norma, pandangan ini perlahan mulai terkikis.

Salah satu alasan utama mengapa skincare untuk pria dianggap aneh adalah adanya stereotip maskulinitas tradisional yang mengasosiasikan perawatan diri, terutama yang melibatkan produk kecantikan, dengan feminitas. Dalam konstruksi ini, pria "sejati" digambarkan sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan tidak terlalu peduli dengan penampilan. Menggunakan banyak produk skincare seringkali dianggap sebagai tindakan yang "tidak laki," sehingga menimbulkan rasa malu atau canggung bagi sebagian pria untuk melakukannya secara terbuka.

Selain itu, kurangnya representasi pria dalam industri kecantikan juga turut memperkuat stigma ini. Iklan produk skincare dan majalah kecantikan didominasi oleh wanita, sehingga menciptakan kesan bahwa perawatan kulit adalah ranah eksklusif bagi kaum hawa. Hal ini membuat sebagian pria merasa bahwa produk-produk tersebut bukan untuk mereka atau bahkan memalukan untuk dibeli dan digunakan.

Minimnya edukasi dan informasi yang secara spesifik menargetkan pria mengenai pentingnya skincare juga menjadi faktor penghambat. Banyak pria mungkin tidak menyadari bahwa kulit mereka juga membutuhkan perawatan, sama halnya dengan wanita. Mereka mungkin menganggap bahwa mencuci muka dengan air saja sudah cukup, atau bahkan tidak menyadari adanya produk skincare yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan kulit pria yang cenderung lebih tebal dan berminyak.

Lebih lanjut, asumsi yang salah mengenai tujuan skincare bagi pria juga berkontribusi pada pandangan aneh ini. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa pria yang menggunakan skincare hanya bertujuan untuk terlihat "cantik" atau "kemayu," padahal tujuan utamanya adalah untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit pria juga rentan terhadap masalah seperti jerawat, kulit kering, iritasi akibat bercukur, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari. Skincare yang tepat dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini dan menjaga kulit tetap sehat dan nyaman.

Namun, kabar baiknya adalah pandangan mengenai skincare pria perlahan mulai berubah. Semakin banyak pria yang menyadari pentingnya merawat diri, termasuk kesehatan kulit. Perubahan ini didorong oleh beberapa faktor. Pertama, meningkatnya kesadaran akan pentingnya penampilan dalam kehidupan sosial dan profesional. Pria yang terlihat bersih dan terawat seringkali dianggap lebih menarik dan profesional.

Kedua, semakin banyak influencer dan figur publik pria yang secara terbuka berbagi rutinitas skincare mereka, membantu menormalisasi praktik ini di kalangan pria. Mereka menunjukkan bahwa merawat kulit bukanlah sesuatu yang memalukan, melainkan bagian dari selfcare yang penting untuk kesehatan dan kepercayaan diri.

Ketiga, industri kecantikan mulai merespons perubahan ini dengan menghadirkan lebih banyak produk skincare yang diformulasikan khusus untuk pria, dengan kemasan dan aroma yang lebih maskulin. Ini membuat pria merasa lebih nyaman dan memiliki pilihan produk yang sesuai dengan preferensi mereka.

Keempat, pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat skincare bagi kesehatan kulit pria juga semakin meningkat. Pria mulai menyadari bahwa skincare bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang mencegah masalah kulit, menjaga kesehatan, dan merasa lebih baik tentang diri sendiri.

Sebagai kesimpulan, anggapan bahwa skincare untuk pria itu aneh berakar pada stereotip maskulinitas tradisional dan kurangnya representasi serta edukasi. Namun, seiring dengan perubahan zaman dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya selfcare, pandangan ini perlahan mulai terkikis. Semakin banyak pria yang menyadari bahwa merawat kulit adalah bagian penting dari menjaga kesehatan dan meningkatkan kepercayaan diri, tanpa harus mengorbankan maskulinitas mereka. Sudah saatnya kita menghilangkan stigma ini dan mendorong pria untuk merawat diri mereka dengan baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved