Sumber foto: Google

Sido Muncul Bersinergi dengan Dokter Kulit Kembangkan Obat Herbal untuk Terapi Kecantikan

Tanggal: 24 Mei 2025 22:49 wib.
Tampang.com | PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk terus menggali potensi kekayaan alam Indonesia untuk pengembangan obat herbal, khususnya di bidang terapi kecantikan. Produk unggulan seperti Sari Kulit Manggis dan Aluss menjadi bukti nyata keberhasilan Sido Muncul dalam meramu solusi perawatan kulit berbasis bahan alami. Direktur Sido Muncul, Dr (HC) Irwan Hidayat, menegaskan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa dan sangat potensial untuk dijadikan bahan baku obat herbal yang bisa dimanfaatkan oleh dokter spesialis kulit.

Pernyataan tersebut disampaikan Irwan saat menjadi pembicara dalam acara Morning Talk Show Symposium Mastering The Beam 2 and Aesthetic dengan tema "Exploring the Role of Herbal Therapy in Dermatology" yang digelar di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2025). Menurutnya, jamu dan obat herbal telah lama dikenal sebagai solusi kecantikan, yang pada awalnya dikembangkan oleh para pelopor perempuan peduli kesehatan dan kecantikan.

“Produk kami seperti Sari Kulit Manggis dan Aluss mengandung antioksidan alami yang sangat bermanfaat. Kami berharap acara ini dapat menjadi titik awal kolaborasi yang erat antara Sido Muncul dengan para dokter spesialis kulit untuk terus mengembangkan terapi herbal di ranah kecantikan,” ujar Irwan.

Acara ini juga dihadiri oleh ratusan dokter kulit yang tergabung dalam Kelompok Studi Dermatologi Laser Indonesia (KSDLI), bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) Semarang dan Lembaga Pelatihan Dermatologi Venereologi dan Estetika (LPDVE). Kehadiran para ahli ini membuka peluang besar untuk inovasi bersama dalam produk herbal yang aman dan efektif.

Penasihat Perdoski, Dr dr M Yulianto Listiawan, SpKK(K), FINSDV, FAADV, menambahkan bahwa peran dokter bukan hanya untuk mengobati tetapi juga mencegah dan menjaga kesehatan sekaligus kecantikan pasien. “Indonesia kaya akan potensi herbal, dan kami memiliki tanggung jawab besar untuk mengembangkan kekayaan tersebut demi manfaat masyarakat,” jelasnya.

Ketua Umum Perdoski, dr Hanny Nilasari, SpDVE, SubspVen, FINSDV, FAADV, menyambut antusias kolaborasi ini. Ia menjelaskan bahwa Perdoski telah membentuk Kelompok Studi Dermatologi Naturopati Indonesia (KSDNI) yang khusus mengkaji pemanfaatan bahan-bahan alami untuk kesehatan kulit dan kelamin. “Dengan adanya kelompok studi ini, kami berharap dapat lebih eksplorasi dan mengembangkan bahan herbal menjadi produk yang bermanfaat luas bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Kolaborasi antara industri jamu, dokter spesialis kulit, dan komunitas penelitian ini diharapkan mampu menghadirkan terobosan baru di bidang terapi kecantikan berbasis herbal, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi alam yang melimpah dan inovasi kesehatan yang berkelanjutan
Copyright © Tampang.com
All rights reserved