Sering Memukul Anak? Hati – hati, Inilah Dampaknya

Tampang.com – Sebagai orang tua, tentu sering mendapati tingkah laku anak yang mengesalkan. Tidak jarnag hal tersebut membuat anda sebagai orang tua merasa kesal dan meluapkan kekesalan Anda dengan memukul anak anda. Lalu apakah dengan memutuskan untuk memukul anak, hal itu baik untuk anak anda?

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, memukul anak pada usia dini dapat meningkatkan risiko mereka mengalami depresi, serta terlibat dalam penyalahgunaan obat terlarang.

Berdasarkan penelitian lainnya menyebutkan bahwa kekerasan dapat meninggalkan pengaruh yang sulit untuk hilang pada anak Anda. Kemungkinan besar, anak anda akan melakukan tindakan diluar batas, hal itu bisa sampai melakukan bunuh diri.

Kekerasan pada anak juga akan menyebabkan gangguan pada jiwa anak khususnya gangguan mental.

Sebagai orang tua kita perlu mewaspadai terkait kondisi anak. Rasa kesal harus mampu kita control agar tidak sampai memberikan dampak yang lebih jauh lagi. Anda harus bisa menempatkan kapan anda harus tegas kepada anak. Tegas itu sendiri bukan berarti anda bermain fisik dnegan anak anda.

Memukul sendiri telah didefinisikan sebagai penggunaan paksaan fisik dengan tujuan untuk membuat anak mengalami sakit, bukan luka, hal itu ditujukan untuk memperbaiki perilaku mereka.

Tidak sedikit orang tua yang memukul anak dnegan tujuan untuk menjadikan anak lebih disiplin, karena dnegan memukul hal itu akan membuat anak jera dan segera memperbaiki perilakukan. Namun , rupanya hal itu salah besar.