Sering Dilakukan, Ternyata Ini Kesalahan Ketika Memakai Skincare
Tanggal: 26 Nov 2024 22:30 wib.
Konsistensi dalam menjaga rutinitas perawatan kulit sangatlah penting. Namun, ada kalanya penggunaan produk skincare yang rutin tidak memberikan hasil yang diinginkan. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai kesalahan dalam perawatan kulit yang sering dilakukan.
1. Mengabaikan Kulit di Bawah Leher
Selama ini, banyak orang cenderung fokus merawat kulit wajah tanpa memperhatikan bagian tubuh lainnya. Terutama pada decolletage (area dada, leher, dan bahu), sering diabaikan dalam rutinitas perawatan kulit. Dr. Mona Gohara, dari Dermatology Physicians of Connecticut, menekankan pentingnya merawat kulit di bagian tubuh lainnya seperti yang dilakukan pada wajah. Meskipun mungkin tidak terlihat oleh orang lain, perawatan kulit pada bagian lain tubuh juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
2. Membersihkan Kulit secara Berlebihan
Salah satu kesalahan umum dalam perawatan kulit adalah membersihkan kulit secara berlebihan. Penggunaan produk pembersih yang terlalu sering atau dengan teknik yang tidak tepat dapat mengiritasi kulit. Dr. Sherwin Parikh, seorang dokter kulit bersertifikat, mengingatkan bahwa pentingnya menjaga keseimbangan skin barrier saat membersihkan kulit. Penggunaan air panas atau produk berbusa yang mengandung surfaktan yang dapat mengiritasi sebaiknya dihindari agar kulit tidak terlalu kering atau iritasi.
3. Membuat Produk Perawatan Kulit Sendiri
Banyak orang merasa tertarik untuk membuat produk perawatan kulit sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami. Namun, Dr. Gohara mengingatkan bahwa beberapa bahan alami bisa saja menyebabkan kerusakan pada kulit jika tidak digunakan dengan hati-hati. Beberapa produk perawatan kulit DIY (Do It Yourself/buatan sendiri) terkenal malah berpotensi membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk setelah penggunaan. Sebagai contoh, penggunaan jus lemon atau kunyit pada kulit dapat meninggalkan efek yang tidak diinginkan seperti iritasi atau bahkan luka bakar.
4. Melakukan Eksfoliasi Secara Berlebihan
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit yang dilakukan secara berlebihan juga bisa menjadi kesalahan dalam rutinitas perawatan kulit. Penggunaan produk eksfoliasi yang terlalu agresif atau frekuensi eksfoliasi yang terlalu tinggi dapat merusak lapisan kulit dan keseimbangan mikrobioma kulit yang diperlukan. Dr. Ava Shamban, seorang dokter kulit bersertifikasi, menyatakan bahwa efek dari eksfoliasi berlebihan dapat menyebabkan iritasi, peradangan, kemerahan, gatal, pengelupasan, dan kekencangan yang tidak diinginkan pada kulit wajah.
5. Memencet Jerawat Sendiri
Kebiasaan memencet jerawat sendiri juga termasuk salah satu kesalahan umum dalam perawatan kulit. Dr. Madhuri Agarwal, dari Yavana Aesthetics Clinic, menjelaskan bahwa tindakan memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi P.acnes yang lebih dalam ke lapisan kulit dan kelenjar minyak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat baru dan jaringan parut. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan memencet jerawat sendiri demi kesehatan kulit.
6. Tidak Melakukan Pendekatan Holistik
Selain kesalahan dalam penggunaan produk-produk perawatan kulit, seringkali terjadi kesalahan dalam pendekatan keseluruhan terhadap perawatan kulit. Dr. Gohara menekankan bahwa kecantikan lebih dari sekadar kulit, melainkan juga melibatkan pola hidup sehat. Aspek-aspek seperti pola makan, olahraga, dan pola tidur juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan kulit secara keseluruhan. Oleh karena itu, menciptakan pendekatan holistik dalam perawatan kulit dapat memberikan manfaat yang lebih optimal.
Dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, menjaga konsistensi dalam rutinitas perawatan kulit merupakan langkah awal yang penting. Namun, juga tak kalah pentingnya adalah memperhatikan cara penggunaan produk skincare dan menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam perawatan kulit. Dengan mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, diharapkan hasil perawatan kulit yang diinginkan dapat lebih optimal dan efektif.