Sayuran yang Lebih Baik Tidak Disimpan di Kulkas
Tanggal: 3 Jul 2025 12:00 wib.
Meskipun kulkas adalah penyelamat untuk memperpanjang umur sebagian besar produk segar, ada beberapa sayuran yang justru lebih baik disimpan di luar kulkas atau memiliki aturan penyimpanan khusus untuk menjaga kualitas, rasa, dan teksturnya. Menyimpan sayuran ini di tempat yang salah bisa membuatnya cepat busuk, mengubah rasa, atau bahkan mengurangi nutrisi. Mari kita lihat beberapa di antaranya.
Bawang Bombay, Bawang Putih, dan Bawang Merah
Bawang-bawangan ini adalah contoh klasik sayuran yang tidak cocok dengan suhu dingin kulkas. Kelembaban di dalam kulkas dapat mempercepat pembusukan dan memicu pertumbuhan jamur. Selain itu, suhu dingin dapat mengubah pati pada bawang menjadi gula, yang akan membuatnya menjadi lunak dan lembek.
Penyimpanan Terbaik: Simpan bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi baik. Keranjang terbuka di dapur atau kantong jaring adalah pilihan ideal. Jauhkan dari kentang, karena gas yang dilepaskan oleh kentang dapat mempercepat perkecambahan dan pembusukan bawang.
Kentang
Sama seperti bawang, kentang juga tidak menyukai suhu dingin kulkas. Suhu rendah dapat mengubah pati di dalam kentang menjadi gula, menghasilkan tekstur yang berpasir dan rasa yang manis saat dimasak. Selain itu, kentang yang disimpan di kulkas cenderung lebih cepat gelap saat digoreng.
Penyimpanan Terbaik: Simpan kentang di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi baik, seperti lemari dapur atau pantry. Hindari menyimpan kentang di dalam kantong plastik tertutup, karena ini akan memerangkap kelembaban dan mempercepat pembusukan. Pastikan untuk membuang kentang yang sudah bertunas hijau atau lunak.
Tomat
Tomat adalah buah yang seringkali diperlakukan seperti sayuran, dan penyimpanannya sering menjadi perdebatan. Suhu dingin kulkas dapat menghentikan proses pematangan tomat, yang penting untuk mengembangkan rasa dan aromanya yang khas. Dingin juga bisa merusak membran sel, membuat tomat menjadi lembek dan hambar.
Penyimpanan Terbaik: Simpan tomat yang belum matang sempurna di suhu ruangan di atas meja dapur. Setelah matang, Anda bisa menyimpannya di kulkas hanya jika Anda tidak akan mengonsumsinya dalam waktu dekat, namun tetap keluarkan beberapa jam sebelum dimakan agar kembali ke suhu ruangan dan rasanya optimal.
Ubi Jalar
Mirip dengan kentang, ubi jalar juga tidak cocok disimpan di kulkas. Suhu dingin akan merusak pati di dalamnya, menyebabkan tekstur menjadi keras di bagian tengah dan mengubah rasa manis alami mereka. Ubi jalar yang disimpan di kulkas juga cenderung lebih cepat membusuk.
Penyimpanan Terbaik: Simpan ubi jalar di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi baik, serupa dengan kentang. Hindari mencucinya sebelum disimpan, karena kelembaban bisa memicu pertumbuhan jamur.
Labu Kuning (Squash Musim Dingin)
Varietas labu kuning seperti butternut squash, acorn squash, dan spaghetti squash memiliki kulit yang tebal dan dapat disimpan dalam waktu yang sangat lama di luar kulkas. Suhu dingin justru bisa mempercepat pembusukan pada labu jenis ini.
Penyimpanan Terbaik: Simpan labu kuning utuh di tempat yang sejuk dan kering, seperti di pantry atau di atas meja. Mereka bisa bertahan berbulan-bulan jika disimpan dengan benar. Setelah dipotong, barulah labu harus disimpan di dalam kulkas dan dikonsumsi dalam beberapa hari.
Mentimun
Meskipun seringkali disimpan di kulkas, mentimun sebenarnya cukup sensitif terhadap suhu dingin ekstrem. Suhu di bawah 10C (50F) dapat menyebabkan "kerusakan dingin," yang ditandai dengan bintik-bintik berair, pelunakan, dan pembusukan yang cepat.
Penyimpanan Terbaik: Simpan mentimun di suhu ruangan untuk penggunaan segera. Jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, bungkus dengan handuk kertas sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik longgar dan simpan di bagian yang paling tidak dingin di kulkas (biasanya laci sayur). Konsumsi dalam beberapa hari.
Terong
Sama seperti mentimun, terong juga rentan terhadap kerusakan dingin jika disimpan pada suhu di bawah 10C (50F). Ini bisa menyebabkan terong menjadi lunak, berbintik-bintik, dan mempercepat pembusukan.
Penyimpanan Terbaik: Simpan terong di suhu ruangan untuk penggunaan segera. Jika Anda harus menyimpannya lebih lama, simpan di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari buah dan sayuran lain yang menghasilkan gas etilen (seperti tomat atau apel), karena ini dapat mempercepat pematangan dan pembusukan terong.
Tips Umum Penyimpanan Sayuran
Jauhkan dari Gas Etilen: Beberapa buah dan sayuran, seperti apel, pisang, dan tomat, mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan sayuran di sekitarnya. Selalu pisahkan sayuran sensitif dari penghasil etilen.
Penyimpanan Terpisah: Setiap sayuran memiliki kebutuhan penyimpanan yang unik. Hindari menumpuk sayuran secara berlebihan, karena ini dapat menghambat sirkulasi udara dan mempercepat pembusukan.
Perhatikan Ventilasi: Banyak sayuran membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penumpukan kelembaban yang menyebabkan jamur dan pembusukan.
Hindari Mencuci Sebelum Disimpan: Mencuci sayuran sebelum disimpan dapat menambahkan kelembaban yang tidak perlu, yang mempercepat pembusukan. Cuci hanya sesaat sebelum Anda akan menggunakannya.