Samsung Garap Teknologi Metalens untuk Kamera Tipis di Smartphone dan Headset XR

Tanggal: 18 Agu 2025 08:15 wib.
Samsung bersama Universitas Sains dan Teknologi Pohang (Postech) tengah mengembangkan teknologi kamera baru bernama metalens. Inovasi ini digadang bisa membuat ponsel pintar maupun perangkat extended reality (XR) di masa depan tampil lebih ramping, tanpa mengorbankan kualitas kamera.

Dilaporkan Gizmochina (15/8), penelitian mengenai metalens ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications. Berbeda dari lensa kamera konvensional yang berbentuk melengkung, metalens bekerja dengan mengendalikan cahaya lewat nanostruktur supertipis—bahkan lebih tipis dari sehelai rambut manusia.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Jeong Geun Yun dari Samsung Research dan Prof. Junsuk Rho dari Postech menemukan metode baru penundaan fase dua pertiga panjang gelombang. Pendekatan ini membuat struktur lensa jadi lebih kokoh dan mudah diproduksi, sekaligus mengurangi risiko rapuh. Hasil uji menunjukkan modul kamera dengan metalens bisa dibuat hingga 20 persen lebih tipis, menyusut dari 2 mm menjadi hanya 1,6 mm.

Untuk demontrasi, teknologi ini dipasang pada kamera inframerah di headset XR. Hasilnya, perangkat mampu mengenali iris mata dan melacak pergerakan pupil dengan sudut pandang 120 derajat secara presisi. Tak hanya itu, ketajaman visual juga meningkat signifikan, di mana fungsi transfer modulasi (MTF) melonjak dari 50 persen menjadi 72 persen.

Samsung berencana memperluas penerapan metalens ke kamera dengan cahaya tampak, yang bisa membantu mengurangi tonjolan kamera (camera bump) di smartphone masa depan. Selama ini, penggunaan sensor besar memang meningkatkan kemampuan fotografi, terutama dalam kondisi cahaya rendah, tetapi membuat desain ponsel jadi lebih tebal. Dengan metalens, hal itu bisa diatasi.

Menariknya, Apple juga dikabarkan sedang menguji konsep serupa sebagai alternatif teknologi kamera di bawah layar untuk menggantikan Dynamic Island. Persaingan ini tentu akan jadi tontonan menarik: siapa yang lebih dulu membawa teknologi revolusioner ini ke pasar. Jika berhasil, desain smartphone ke depan mungkin akan kembali ramping dan minimalis, tanpa mengurangi performa kamera.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved