Saintis Menemukan Spesies Bunga Baru dari Skotlandia

Indah dan unik, ini adalah bunga baru yang ditemukan dari Skotlandia, atau, lebih tepatnya, Shetland.

Bunga itu ditemukan oleh sebuah tim dari departemen Stirling dengan fokus ilmu biologi dan lingkungan yang dipimpin oleh peneliti doktoral Dr Violeta Simon-Porcar, bekerja sama dengan profesor Dr Mario Vallejo-Marin di Stirling dan Dr James Higgins di Universitas Leicester.

Ini disebut sebagai "bunga monyet Shetland", karena lebih besar dan bunganya lebih terbuka daripada bunga monyet sebelumnya.

Nenek moyangnya bukan spesies asli, namun didatangkan ke Kepulauan Inggris beberapa abad yang lalu, mungkin dari Alaska.

Itu adalah periode di mana Inggris tidak puas dan mencoba membawa pulang banyak flora dan fauna dari berbagai belahan dunia.

Hasilnya dicampur tapi bunga monyet kuning, mimulus guttatus, secara harfiah berakar dan menyebar dengan cepat.

Lalu di Shetland sesuatu yang tidak biasa terjadi. Mimulus guttatus menggandakan jumlah kromosomnya.

Ini adalah proses yang dikenal sebagai duplikasi genom atau poliploidi.



Di situlah alasan mengapa bunga Shetland Monkey lebih besar dengan ‘tenggorokan’ yang lebih luas daripada nenek moyangnya.



Alasan sangat sederhana, jika Anda memiliki dua kali lebih banyak kromosom, Anda memerlukan sel yang lebih besar untuk menyimpannya.

Duplikasi genom adalah fenomena umum dalam sejarah tanaman berbunga.

Banyak tanaman seperti kentang, tembakau dan kopi, adalah poliploid.

Tapi duplikasi itu biasanya berlangsung jauh dalam sejarah evolusioner. Untuk mimulus guttatus itu terjadiapa adanya, pada skala waktu evolusi sekejap mata: jauh di bawah 200 tahun yang lalu.