Rutin Berolahraga Cegah Kamu dari Pikun Semasa Tua

Tanggal: 25 Jul 2017 06:50 wib.
Tampang.com - Latihan fisik maupun olahraga ringan terbukti memiliki dampak positif pada metabolisme otak.

Penelitian terbaru dari Goethe University Frankfurt, Jerman, membuktikan bahwa latihan fisik yang dilakukan sehari-hari dapat meningkatkan choline – nutrient, yakni esensial yang larut dalam air dan berfungsi untuk menjaga kerja hati, perkembangan otak, fungsi saraf, pergerakan otot dan menjaga metabolisme tubuh secara keseluruhan.

“Bukan hanya fitness, olahraga ringan yang rutin dilakukan sehari-hari meningkatkan konsentrasi metabolisme,” ujar Johannes Pantel, profesor dari Goethe University Frankfurt, Jerman.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa latihan fisik memang terukti memubuat konsentrasi kolin dalam otak stabil. Tidak hanya itu, hal ini juga mampu meningkatkan kerja jantung.

Para peneliti  menduga bahwa latihan fisik yang dilakukan dapat melindungi sel. Untuk mengetahui dampak latihan fisik terhadap metabolisme otak dan daya ingat seseorang, ahli gerontologi (ilmu medis yang mempelajari penyakit menurut perubahan unsur lansia) menguji partisipan dengan rentang usia antara 65 hingga 85 tahun berdasarkan parameter pergerakan, performa kognitif serta cardiopulmonary fitness - kemampuan jantung, sel darah dan paru-paru menyuplai oksigen selama melakukan latihan fisik.

Para partisipan diminta untuk bersepeda selama 30 menit, tiga kali dalam seminggu. Selama 12 minggu, para peneliti menggunakan MRT dan MRS untuk mengukur struktur dan metabolisme otak. Hasilnya menunjukkan bahwa olahraga bermanfaat dalam pencegahan gangguan kognitif dan demensia di usia tua.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved