Sumber foto: iStock

Rolex Naikkan Harga Jam Tangan hingga 8% Buntut Emas Melonjak

Tanggal: 3 Jan 2025 15:03 wib.
Tampang.com | Rolex SA, merek jam tangan mewah asal Swiss, mengumumkan kenaikan harga untuk beberapa model terpopulernya sebagai respons terhadap kenaikan harga emas pada tahun 2024. Perusahaan yang berbasis di Jenewa ini telah menaikkan harga hingga 8% untuk beberapa modelnya yang terbuat dari logam mulia.

Menurut situs web Rolex di Prancis, Day-Date emas kuning dengan dial hitam berdiameter 40 milimeter kini berharga €44.200 (US$45.809) per 1 Januari, naik dari €41.000. Selain itu, GMT-Master II emas kuning juga mengalami kenaikan harga menjadi €44.600 dari €41.300.

Kenaikan harga jam tangan mewah bukanlah hal yang jarang terjadi. Rolex biasanya menaikkan harga sekali setahun pada 1 Januari, dan kenaikan harga tersebut dapat mencerminkan permintaan untuk produk mewah premium, biaya material dan tenaga kerja, serta inflasi. Faktanya, pada tahun 2024, harga emas melonjak hingga 27%, mencatat kenaikan harga tahunan terbesar dalam 14 tahun.

Seorang juru bicara Rolex di Jenewa menyatakan bahwa kenaikan harga tersebut merupakan respons terhadap kondisi pasar dan kebutuhan perusahaan, namun menolak berkomentar lebih lanjut mengenai perubahan harga tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga jam tangan mewah tidak hanya dipengaruhi oleh biaya material dan tenaga kerja, tetapi juga oleh faktor-faktor pasar dan keuangan yang kompleks.

Di samping itu, kenaikan tahun ini juga jauh lebih besar dibandingkan dengan kenaikan harga pada tahun sebelumnya. Pada awal 2024, Rolex hanya menaikkan harga beberapa model logam mulia sekitar 4% di Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga emas telah memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan jam tangan mewah ini.

Tidak hanya itu, harga jam tangan yang spesifik untuk masing-masing negara dapat dianggap sebagai indikator kekuatan ekonomi suatu negara. Rolex sendiri tercatat memproduksi lebih dari 1 juta jam tangan per tahun, dengan penjualan yang mencapai angka di atas 10 miliar franc Swiss atau sekitar $11 miliar.

Hal ini menunjukkan bahwa perubahan harga jam tangan mewah, termasuk kenaikan harga yang diumumkan oleh Rolex untuk tahun 2025, dapat memberikan gambaran tentang dinamika ekonomi global dan daya beli konsumen di berbagai negara.

Meskipun kenaikan harga pada 2025 untuk model baja tidak seagresif seperti model logam mulia, namun kenaikan harga tersebut juga mencerminkan dinamika pasar yang kompleks.

Sebuah Cosmograph Daytona berbahan baja, misalnya, kini berharga €16.000, naik dari €15.500 pada 2024. Begitu pun dengan harga jam tangan penyelam Submariner tanpa tanggal yang naik sekitar 1,6% menjadi €9.500.

Tidak hanya kenaikan harga emas yang memengaruhi kebijakan harga Rolex. Fluktuasi mata uang juga dapat menjadi faktor pendorong kenaikan harga, seperti yang terjadi pada tahun 2022 ketika franc Swiss melonjak terhadap pound Inggris dan euro.

Rolex telah dua kali menaikkan harga di Inggris dan Eropa pada tahun tersebut sebagai respons terhadap fluktuasi matauang.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved