Riset: Latihan Aerobik Rutin Tingkatkan Kemampuan Mengenali Sinyal Internal Tubuh

Tanggal: 13 Agu 2025 09:43 wib.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychology of Sport and Exercise mengungkap adanya kaitan kuat antara kebiasaan berolahraga aerobik dengan meningkatnya kesadaran terhadap sinyal-sinyal internal tubuh. Studi ini menyoroti bagaimana aktivitas fisik yang teratur mampu mempertajam kemampuan seseorang dalam memahami apa yang sedang dirasakan oleh tubuhnya, termasuk detak jantung, pernapasan, rasa lapar, maupun rasa haus.

Mengutip laporan Hindustan Times pada Sabtu (9/8), latihan aerobik yang dimaksud meliputi gerakan otot berkelanjutan seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang. Aktivitas-aktivitas ini diketahui dapat memicu peningkatan detak jantung sekaligus memperbaiki sirkulasi oksigen di dalam tubuh, yang pada gilirannya berperan dalam meningkatkan kesadaran tubuh atau interosepsi yang kerap disebut sebagai “indra kedelapan” manusia.

Penelitian tersebut melibatkan kelompok orang dewasa muda yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga secara rutin. Selama 12 minggu, para peserta dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama diminta mengikuti program bersepeda sebanyak tiga kali dalam sepekan, sementara kelompok kedua tetap menjalankan rutinitas harian mereka tanpa tambahan latihan fisik. Program latihan ini dibagi ke dalam dua fase enam minggu pertama fokus pada intensitas sedang, dan enam minggu berikutnya meningkat menjadi intensitas tinggi.

Setelah menyelesaikan fase pertama, para peneliti meminta peserta menghitung detak jantung mereka tanpa memeriksa denyut nadi secara langsung. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang menjalani latihan aerobik merasa lebih yakin terhadap kemampuannya mengenali sinyal-sinyal dari tubuh mereka sendiri. Tingkat kepercayaan ini mengindikasikan peningkatan signifikan pada interosepsi, yang memberi manfaat besar dalam pengambilan keputusan terkait kesehatan.

Kesadaran yang lebih baik terhadap fungsi tubuh ini tidak hanya membantu seseorang merespons kebutuhan fisiknya dengan lebih cepat, tetapi juga memberikan keuntungan dalam pengelolaan emosi. Dengan mengenali sinyal-sinyal tubuh, individu dapat mengatur kondisi mentalnya, mengurangi tingkat stres, serta menekan risiko munculnya kecemasan berlebihan.

Secara keseluruhan, temuan ini memperkuat pandangan bahwa olahraga aerobik bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga bagi keseimbangan mental dan emosional. Rutin menjalani latihan seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang setidaknya tiga kali seminggu dapat menjadi investasi sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kesadaran tubuh yang lebih tajam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved