Sumber foto: Canva

Rekomendasi Warna Softlens yang Natural

Tanggal: 22 Jul 2025 09:15 wib.
Menggunakan softlens warna kini bukan lagi sekadar tren, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Selain sebagai alat bantu penglihatan, softlens juga ampuh banget buat menunjang penampilan, bikin mata kelihatan lebih hidup dan menawan. Nah, buat yang pengen tampilan mata lebih natural, pilihan warnanya tentu jadi kunci. Enggak semua warna softlens cocok buat semua orang, apalagi kalau tujuannya untuk bikin mata terlihat alami. Ada beberapa trick memilih warna softlens supaya mata tetap terlihat seperti asli, cuma versi yang lebih cantik.

Memahami Undertone Kulit dan Warna Mata Asli

Kunci utama memilih softlens warna yang natural adalah menyesuaikan dengan undertone kulit dan warna mata asli. Undertone kulit itu ada tiga: cool (biru, pink, kemerahan), warm (kuning, emas, peach), dan neutral (campuran keduanya).

Untuk kulit dengan undertone cool: Warna-warna seperti abu-abu, biru muda, atau violet yang lembut bisa jadi pilihan bagus. Warna-warna ini akan menyatu harmonis dengan rona kulit yang dingin, memberikan efek mata yang cerah tanpa terlihat fake.

Untuk kulit dengan undertone warm: Warna cokelat, hijau gelap, atau hazel akan sangat cocok. Warna-warna ini akan memperkuat kesan hangat pada kulit, bikin mata terlihat lebih ekspresif dan alami.

Untuk kulit dengan undertone neutral: Hampir semua warna bisa masuk, tapi pilihan cokelat, abu-abu, atau hijau lembut biasanya paling aman untuk tampilan natural.

Selain undertone kulit, warna mata asli juga penting. Kalau warna mata asli gelap, hindari softlens warna terang yang sangat kontras tanpa ring yang membaur. Pilih warna yang sedikit lebih terang dari mata asli, atau yang punya gradasi warna agar transisinya halus.

Pilihan Warna Natural yang Banyak Digandrungi

Beberapa warna softlens memang diciptakan khusus untuk memberikan efek natural dan sudah banyak jadi favorit. Warna-warna ini umumnya memiliki gradasi dan pola yang meniru iris mata manusia.

Cokelat (Brown/Hazel): Ini mungkin warna paling universal dan paling sering direkomendasikan untuk efek natural. Ada banyak sekali nuansa cokelat, mulai dari cokelat terang (light brown), cokelat madu (honey brown), hingga cokelat gelap (dark brown). Cokelat muda atau hazel seringkali memberikan efek mata lebih besar dan lembut, cocok untuk kulit warm. Untuk mata gelap, cokelat gelap atau espresso bisa bikin mata kelihatan lebih dalam dan berkilau alami.

Abu-abu (Grey): Warna abu-abu bisa memberikan kesan elegan dan cool. Pilihlah abu-abu yang ada sentuhan kebiruan atau kehijauan tipis untuk hasil yang lebih alami, terutama untuk kulit dengan undertone cool atau neutral. Hindari abu-abu yang terlalu terang atau terlalu kebiruan jika ingin kesan natural, kecuali ada gradasi yang sangat halus.

Hijau (Green): Warna hijau bisa jadi pilihan menarik untuk natural. Carilah softlens hijau gelap (forest green), hijau olive, atau hijau hazel yang punya campuran warna cokelat. Hijau jenis ini akan memberikan kilau unik tanpa terlihat seperti mata boneka. Ini seringkali cocok untuk undertone kulit warm atau neutral.

Biru (Blue): Meskipun sering dianggap mencolok, ada juga softlens biru yang bisa terlihat natural. Pilih nuansa biru gelap (navy blue), biru keabu-abuan (slate blue), atau biru yang punya sedikit gradasi greyish. Hindari biru elektrik atau biru terang jika tujuannya natural. Warna ini biasanya cocok untuk kulit cool.

Pola dan Diameter Softlens Juga Penting

Selain warna, pola dan diameter softlens juga sangat memengaruhi hasil akhir yang natural.

Pola/Gradasi: Softlens yang natural biasanya punya pola atau gradasi warna yang tidak solid. Ada titik-titik kecil (pixelated) atau guratan halus yang meniru pola iris mata asli. Hindari softlens dengan pola yang terlalu tebal, garis tepi yang sangat jelas (limbal ring yang mencolok), atau warna yang blok. Pola yang membaur akan membuat transisi warna dari softlens ke mata asli jadi lebih halus.

Diameter (Dia): Ukuran diameter softlens juga sangat krusial. Kalau softlens terlalu besar dari ukuran iris mata asli, mata akan terlihat seperti boneka. Untuk efek natural, pilih diameter yang mendekati ukuran iris mata asli (biasanya sekitar 14.0 mm hingga 14.2 mm). Beberapa softlens memiliki "efek pembesar" yang membuat mata terlihat lebih besar, namun ada baiknya memilih yang diameternya tidak terlalu ekstrem agar tetap alami.

Memilih softlens warna yang natural memang butuh sedikit percobaan dan pemahaman. Tapi, dengan mempertimbangkan undertone kulit, warna mata asli, serta memilih softlens dengan warna, pola, dan diameter yang tepat, mata akan terlihat lebih indah dan menawan tanpa terlihat berlebihan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved