Sumber foto: Google

Rahasia Rambut Catokan Tahan Lama Tanpa Kaku: Panduan Menggunakan Hairspray yang Benar

Tanggal: 30 Mei 2025 22:02 wib.
Tampang.com | Agar tatanan rambut catokanmu tahan lama dan tidak kaku, penggunaan hairspray memang bisa jadi solusi. Namun, tidak semua hairspray cocok untuk setiap kebutuhan. Pemilihan jenis hairspray dan cara penggunaannya yang tepat akan menentukan hasil akhir rambutmu.


Banyak orang mengandalkan hairspray untuk menjaga tatanan rambut setelah dicatok agar tetap rapi sepanjang hari. Namun, tak jarang penggunaan hairspray justru membuat rambut terasa kaku dan tidak alami. Mila Mandala, Product & Training Lead Bellayu, menjelaskan bahwa kuncinya terletak pada penyesuaian jenis hairspray dan teknik penyemprotan yang benar.


Pilih Hairspray yang Sesuai Kebutuhanmu

Menurut Mila, ada dua jenis hairspray yang umum ditemukan: jenis strong dan jenis soft. Perbedaan utamanya terletak pada daya tahannya.


Hairspray jenis strong: Mampu menahan gaya rambut hingga sekitar delapan jam. Cocok untuk acara formal atau kegiatan yang membutuhkan daya tahan ekstra, seperti menghadiri pernikahan atau pesta. Namun, jenis ini memang cenderung membuat rambut terasa sangat kaku, mirip dengan sanggul pengantin.
Hairspray jenis soft: Memiliki daya tahan yang lebih singkat, hanya beberapa jam saja. Ideal untuk kegiatan sehari-hari yang lebih santai, seperti makan di restoran atau berjalan-jalan di mal. Keunggulannya, hairspray jenis ini tidak akan membuat rambut sekaku jenis strong, sehingga rambut tetap terasa lebih alami.


Mila menekankan bahwa setiap hairspray pasti akan memberikan efek kaku pada rambut, tetapi tingkat kekakuannya bisa disesuaikan dengan memilih jenis yang tepat.


Teknik Menyemprot yang Tepat untuk Hasil Maksimal

Selain memilih jenis hairspray, cara penyemprotan juga sangat penting untuk menghindari rambut kaku dan hasil yang tidak merata.


Perhatikan pola semprotan: Carilah hairspray yang memiliki semprotan menyebar atau kabut halus, bukan yang hanya menyemprotkan cairan pada satu titik. Semprotan yang terfokus pada satu area akan membuat bagian rambut tersebut sangat kaku, sementara bagian lainnya tidak mendapatkan hairspray secara merata.
Berikan jarak saat menyemprot: Idealnya, semprotkan hairspray dari jarak sekitar 15 sentimeter dari rambut. Jarak ini memastikan hairspray tersebar merata ke sebagian besar area rambut dan menghindari cairan menyemprot langsung ke mata.



Sesuaikan Penggunaan Hairspray dengan Aktivitasmu

Mila menyarankan agar penggunaan hairspray diselaraskan dengan aktivitas yang akan kamu lakukan. Tidak semua kesempatan membutuhkan hairspray.


Untuk acara penting atau kegiatan aktif: Jika kamu memiliki acara khusus seperti pernikahan atau pesta yang mengharuskan rambut tetap tertata rapi meskipun banyak bergerak, penggunaan hairspray memang diperlukan.
Untuk kegiatan santai sehari-hari: Untuk aktivitas yang lebih ringan seperti makan siang atau jalan-jalan santai, hairspray sebenarnya tidak wajib digunakan. Rambutmu bisa tetap indah tanpa harus merasa kaku.


Pada akhirnya, kunci untuk mendapatkan hasil catokan yang tahan lama tanpa membuat rambut terasa kaku adalah dengan memilih hairspray yang tepat dan menggunakannya dengan bijak, disesuaikan dengan jenis kegiatan dan gaya rambut yang diinginkan
Copyright © Tampang.com
All rights reserved