Rahasia Perawatan Rambut Balayage dari Glen Hew: Lindungi dengan UV

Glen Hew, seorang penata rambut berbakat asal Malaysia, tengah banyak dibicarakan karena keahliannya dalam menciptakan gaya rambut balayage yang indah dan alami. Dalam keterangannya, Glen membagikan berbagai trik dan tips perawatan yang dapat membantu menjaga intensitas warna balayage agar tetap tampak segar dan menawan, terutama di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia.

Teknik yang diperkenalkan oleh Glen, yang dinamakan F-Balayage, menggabungkan metode freehand dengan penempatan foil yang strategis. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan warna rambut yang terlihat hidup dan halus, tanpa menciptakan garis-garis yang tajam. Bagi Glen, perawatan setelah proses pewarnaan sama pentingnya dengan teknik yang digunakan. Ia menekankan kepada para kliennya untuk tidak buru-buru mencuci rambut dengan sampo yang mengandung sulfat setelah mendapatkan pewarnaan. “Salah satu kesalahan umum adalah melewatkan perlindungan terhadap panas saat melakukan styling dan jarang menggunakan masker rambut secara rutin,” ungkapnya.

Di lingkungan tropis, paparan sinar matahari dan tingkat kelembapan yang tinggi dapat mempercepat proses oksidasi warna setelah pewarnaan, sehingga membuat rambut lebih cepat pudar. Untuk itu, Glen sangat menyarankan penggunaan pelindung UV untuk menjaga warna rambut, serta melakukan toner touch-up secara berkala dan penerapan masker rambut setidaknya dua kali seminggu.

"Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka harus menggunakan purple shampoo seminggu sekali dan serum ringan agar rambut tetap berkilau. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keindahan warna," tambah Glen. Ia juga memberikan beberapa saran praktis untuk perawatan rambut di rumah, termasuk penggunaan filter shower untuk menyaring mineral dalam air, serta menghindari keramas dengan air panas yang dapat merusak rambut.

Selain itu, Glen merekomendasikan penggunaan leave-in conditioner yang dapat menjaga kelembapan rambut. Apabila Anda sering terpapar sinar matahari langsung, memakai topi atau pelindung kepala juga menjadi solusi yang bijak untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat panas matahari.

Perlu dicatat bahwa rambut yang diwarnai dengan teknik F-Balayage dapat bertahan antara tiga hingga enam bulan, tergantung pada gaya hidup individu serta perawatan yang dilakukan. Glen menyampaikan pentingnya memberikan jeda antar sesi pewarnaan, serta melakkan perawatan bond-repairing treatment secara teratur untuk menjaga kesehatan dan penampilan rambut. Glen menekankan bahwa kesehatan rambut juga sangat terkait dengan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, sehingga pola makan sehat turut berperan.

Sebagai informasi, Glen Hew akan melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menggelar acara "Hair Affair × Glen Hew Salon Takeover" yang akan berlangsung dari 25 hingga 27 Juli 2025. Acara ini akan diadakan di Two Seasons Beauty Space cabang Pantai Indah Kapuk (PIK). Dalam event spesial ini, Glen akan menampilkan teknik pewarnaan khasnya kepada klien di Indonesia, dengan total 45 slot yang tersedia selama tiga hari tersebut.

Selama acara, Glen Hew akan menggunakan 15 kursi styling dan lima backwash station, dengan sesi yang terbagi menjadi pagi dan sore. Tim stylist dari Hair Affair, yang merupakan divisi rambut Two Seasons, akan turut mendampingi Glen selama penggelaran acara tersebut. Janice Subowo, pendiri Two Seasons Beauty Space, menyebut kolaborasi ini sebagai momen unik yang mempertemukan perempuan-perempuan yang menghargai keindahan dan eksklusivitas. “Ini adalah kesempatan sekali-semusim yang tidak boleh dilewatkan,” ujarnya.

Dengan berbagai kiat dan teknik yang diadopsi Glen Hew, diharapkan perempuan Indonesia bisa mendapatkan keindahan rambut balayage yang tidak hanya menawan, namun juga tahan lama dan sehat. Tak diragukan lagi, keahlian Glen dalam menata rambut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi salon-salon di Indonesia.