Rahasia Parenting Dunia Ala Jepang dan Finlandia dalam Buku "Parenting Without Borders"

Tampang.com | Di era globalisasi ini, banyak orang tua yang mencari inspirasi dari berbagai budaya untuk mendidik anak-anak mereka. Salah satu buku yang menarik perhatian banyak orang tua adalah "Parenting Without Borders" yang menjelaskan tentang pendekatan parenting dari berbagai negara, termasuk Jepang dan Finlandia. Dalam artikel ini, kita akan sebutkan perpoint rahasia parenting ala Jepang dan Finlandia yang diangkat dalam buku tersebut.

1. Fokus pada Kemandirian Anak (Jepang)

Salah satu pilar penting dalam rahasia parenting ala Jepang adalah penekanan pada kemandirian anak. Orang tua Jepang memberikan kepercayaan kepada anak-anak untuk melakukan banyak hal sendiri, termasuk mengurus kebutuhan sehari-hari mereka. Dalam buku "Parenting Without Borders," dijelaskan bahwa anak-anak diajarkan untuk mengambil tanggung jawab sejak dini, seperti pergi ke sekolah sendiri atau membantu menyiapkan makanan. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan kemampuan anak dalam menghadapi tantangan.

2. Pembelajaran Melalui Pengalaman (Finlandia)

Di Finlandia, pendekatan pendidikan sangat berbeda. Orang tua di sana percaya bahwa belajar terbaik dilakukan melalui pengalaman. Buku "Parenting Without Borders" menggambarkan bagaimana anak-anak di Finlandia diberi kebebasan untuk bereksplorasi dan belajar di luar kelas. Orang tua mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan luar ruang, yang membantu mereka untuk mengembangkan kreativitas dan kecintaan terhadap alam.

3. Komunikasi Terbuka (Jepang)

Orang tua Jepang dikenal sangat menghargai komunikasi dalam keluarga. Dalam konteks ini, buku "Parenting Without Borders" menjelaskan bahwa orang tua Jepang cenderung berbicara dengan anak-anak mereka tentang berbagai isu, termasuk perasaan dan masalah yang dihadapi. Praktik komunikasi terbuka ini menciptakan hubungan yang erat antara orang tua dan anak, memungkinkan anak untuk merasa aman dalam berbagi pikiran dan pengalaman.

4. Keseimbangan Antara Kerja dan Keluarga (Finlandia)

Finlandia dikenal sebagai salah satu negara yang memberikan perhatian besar terhadap keseimbangan antara kerja dan kehidupan keluarga. Dalam buku "Parenting Without Borders," ditunjukkan bahwa banyak orang tua Finlandia memilih pekerjaan yang fleksibel untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak mereka. Pelibatan keluarga dalam kehidupan sehari-hari sangat ditekankan, sehingga menciptakan lingkungan yang hangat dan penuh kasih bagi anak-anak.

 5. Pembelajaran Berbasis Kolaborasi (Jepang)

Di Jepang, lebih dari sekadar akademis, pendidikan juga diajarkan dengan pendekatan kolaborasi. Dalam buku "Parenting Without Borders," dijelaskan bahwa anak-anak diajarkan untuk bekerja sama dalam kelompok, baik di sekolah maupun di aktivitas lainnya. Rahasia parenting ini bertujuan untuk membangun keterampilan sosial yang penting bagi perkembangan anak di masa depan.

6. Menghargai Tradisi dan Budaya (Finlandia)

Budaya dan tradisi sangat dihargai oleh orang tua di Finlandia. Buku "Parenting Without Borders" mencatat bahwa orang tua Finlandia sering kali melibatkan anak-anak dalam merayakan hari-hari penting dan tradisi lokal. Hal ini tidak hanya mengenalkan anak-anak pada akar budaya mereka, tetapi juga mengajarkan rasa kebanggaan dan identitas.

7. Pendidikan yang Mengutamakan Kesejahteraan Mental (Jepang dan Finlandia)

Baik Jepang maupun Finlandia, keduanya sangat memperhatikan kesejahteraan mental anak. Dalam buku "Parenting Without Borders," pengembangan emosional, sosial, dan mental anak menjadi prioritas. Dengan mengajarkan anak tentang pengelolaan emosi dan stres, orang tua di kedua negara membantu anak untuk tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia.

Dengan penerapan poin-poin di atas, buku "Parenting Without Borders" menawarkan wawasan berharga tentang cara Jepang dan Finlandia mendidik anak-anak mereka. Pendekatan tersebut tidak hanya mengajarkan nilai-nilai yang baik, tetapi juga mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi dunia yang lebih luas.