Sumber foto: iStock

Rahasia Langsing Alami: 5 Jenis Teh yang Terbukti Ilmiah Bantu Turunkan Berat Badan

Tanggal: 17 Mei 2025 15:10 wib.
Teh bukan sekadar minuman hangat yang menyegarkan dan menenangkan, tetapi juga menyimpan manfaat luar biasa untuk kesehatan, termasuk dalam hal penurunan berat badan. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, teh kian populer sebagai salah satu solusi alami untuk menjaga tubuh tetap ideal. Kaya akan antioksidan dan bebas kalori, beberapa jenis teh terbukti secara ilmiah dapat mendukung proses metabolisme, membakar lemak, hingga mengurangi stres.

Berdasarkan laporan dari Eat This Not That, berikut lima jenis teh yang secara konsisten terbukti dapat membantu proses diet dan menjaga berat badan tetap stabil.

1. Teh Hijau: Si Klasik yang Tak Pernah Gagal

Teh hijau dikenal sebagai salah satu teh terbaik untuk menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi tahun 2022, ditemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi teh hijau memiliki risiko 44% lebih rendah terkena obesitas. Sementara penelitian lain pada tahun 2008 menyimpulkan bahwa peserta yang sudah mengalami obesitas dapat menurunkan berat badan lebih signifikan setelah rutin minum teh hijau dibandingkan mereka yang tidak.

Keampuhan teh hijau ini berasal dari kandungan polifenol, khususnya subkelompok bernama katekin, yang paling terkenal adalah EGCG (epigallocatechin gallate). Senyawa ini membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kalori terbakar lebih cepat.

2. Teh Oolong: Perpaduan Nikmat yang Efektif Bakar Lemak

Teh oolong merupakan teh semi-teroksidasi yang berasal dari daun teh yang sama seperti teh hijau dan teh hitam. Namun, proses oksidasi yang unik menjadikannya memiliki rasa dan manfaat yang berbeda.

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam teh oolong sangat efektif dalam meningkatkan kecepatan metabolisme serta membantu mengurangi lemak perut. Dalam studi terhadap hewan, teh oolong terbukti mampu mengurangi jaringan lemak visceral yang biasanya sulit untuk dibakar melalui diet biasa.

3. Teh Hitam: Teman Diet dengan Anti-Obesitas Alami

Teh hitam, termasuk jenis populer seperti Earl Grey, tak hanya nikmat diseruput, tetapi juga punya peran aktif dalam membantu proses diet. Berdasarkan laporan tahun 2016, teh hitam mengandung polifenol dengan sifat anti-obesitas, sehingga mampu membantu menurunkan berat badan secara bertahap dan alami.

Sementara itu, studi pada tahun 2014 menemukan bahwa mengonsumsi tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan dapat memberikan dampak signifikan. Hasilnya? Penurunan berat badan, terutama pada bagian lingkar pinggang, yang seringkali menjadi masalah utama banyak orang.

4. Teh Putih: Ringan di Lidah, Kuat dalam Efek

Meski tidak sepopuler teh hijau atau hitam, teh putih memiliki manfaat luar biasa dalam menurunkan berat badan. Proses fermentasi minimal membuat teh ini tetap kaya akan senyawa aktif yang dibutuhkan tubuh untuk mempercepat oksidasi lemak dan meningkatkan metabolisme.

Laporan tahun 2023 menunjukkan bahwa teh putih tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga efektif dalam mengurangi lemak visceral, yang sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan diabetes.

5. Teh Pu-erh: Si Fermentasi yang Mampu Atasi Lemak Bandel

Berbeda dari teh lain, teh pu-erh melalui proses fermentasi khusus yang membuatnya memiliki cita rasa khas dan khasiat unik. Dibuat dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, teh ini telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Studi yang dipublikasikan oleh Phytotherapy Research pada tahun 2014 menunjukkan bahwa pria dengan sindrom metabolik yang meminum teh pu-erh mengalami penurunan lemak tubuh dan BMI (Body Mass Index). Penelitian lain dari Nutrition Research juga menemukan bahwa ekstrak teh pu-erh mampu menurunkan berat badan serta lemak visceral secara signifikan pada orang dewasa Jepang.


Mengapa Teh Cocok untuk Program Diet?

Selain sifat alami yang mendukung metabolisme, teh umumnya rendah kalori (bahkan nol kalori jika diminum tanpa gula atau tambahan lain). Kandungan antioksidan seperti polifenol dan katekin berperan penting dalam detoksifikasi tubuh, mengurangi stres oksidatif, serta membantu membakar lemak lebih efisien.

Teh juga memiliki sifat relaksasi, yang secara tidak langsung mendukung diet karena mampu mengendalikan hormon stres yang seringkali menjadi penyebab makan berlebihan.

Tips Konsumsi Teh untuk Diet Optimal:



Minumlah 2-3 cangkir per hari, terutama sebelum atau sesudah makan.


Hindari menambahkan gula atau pemanis buatan.


Kombinasikan dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.


Konsisten selama beberapa minggu untuk melihat hasil signifikan.

Copyright © Tampang.com
All rights reserved