Rahasia Kulit Sehat: Karotenoid dalam Sayur dan Buah Bisa Lindungi dari Penuaan
Tanggal: 18 Agu 2025 08:19 wib.
Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah bukan hanya menyehatkan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan kulit. Salah satu kandungan penting yang sering terlupakan adalah karotenoid, pigmen alami tumbuhan yang kaya akan antioksidan. Zat ini diyakini mampu melindungi kulit dari kerusakan, menjaga kelembapan, hingga memperlambat tanda-tanda penuaan.
Karotenoid adalah pigmen yang memberikan warna cerah pada berbagai jenis buah dan sayur, terutama yang berwarna merah, jingga, dan kuning. Sumber karotenoid bisa ditemukan pada mangga, pepaya, wortel, ubi jalar, labu, tomat, paprika merah maupun kuning, hingga buah aprikot dan jeruk. Tak hanya itu, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung pun ternyata kaya akan karotenoid yang berfungsi sebagai pelindung alami tubuh.
Sebuah tinjauan sistematis yang dilakukan oleh para peneliti di Rumania menemukan bukti menarik tentang peran karotenoid terhadap kesehatan kulit. Dari 176 studi yang ditinjau, mayoritas penelitian menunjukkan bahwa karotenoid dapat membantu melawan penuaan kulit melalui mekanisme antioksidan. Zat ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mengurangi efek stres oksidatif yang menjadi penyebab utama kerusakan kulit dan penuaan dini.
Lebih jauh lagi, mekanisme antioksidan karotenoid terbukti mendukung produksi asam hialuronat, salah satu komponen penting yang menjaga kulit tetap terhidrasi dan elastis. Karotenoid juga membantu kulit menangkal paparan sinar UV dengan menyerap dan mengurangi energi berlebih yang berpotensi merusak jaringan kulit. Selain itu, kandungan ini berperan dalam meredakan peradangan, menjaga lapisan pelindung kulit, hingga merangsang produksi kolagen yang membuat kulit tetap kencang dan sehat.
Namun, para peneliti juga menekankan bahwa tidak semua karotenoid yang dikonsumsi bisa langsung terserap oleh tubuh. Faktor kesehatan usus berperan besar dalam menentukan seberapa banyak nutrisi ini yang bisa dimanfaatkan. Menariknya, bioavailabilitas karotenoid akan meningkat jika dikonsumsi bersama lemak sehat, seperti minyak zaitun atau alpukat, dan juga ketika sayur atau buah yang mengandung karotenoid dimasak sebentar sebelum dikonsumsi.
Meski hasil penelitian cukup menjanjikan, para ahli masih berhati-hati dalam menentukan jumlah pasti asupan karotenoid yang ideal untuk mendapatkan manfaat maksimal. Variasi metode penelitian membuat kesimpulan yang lebih mendalam masih terus dikaji. Kendati demikian, pesan penting yang bisa dipetik adalah bahwa memperbanyak konsumsi buah dan sayur berwarna cerah bisa menjadi salah satu langkah alami untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.