Puasa 6 Hari di Bulan Syawal = Puasa Satu Tahun?

Tanggal: 13 Apr 2024 09:19 wib.
Setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan puasa sunnah di bulan Syawal. Meskipun puasa sunnah, pahala yang diperoleh setara dengan berpuasa satu tahun, sesuai dengan hadits Nabi yang populer di kalangan Muslim.Dalam melaksanakan puasa Syawal, penting untuk memperhatikan niat dengan sungguh-sungguh. Karena niat adalah salah satu faktor penentu kesahihan puasa Syawal, meskipun hukumnya sunnah.

Niat Puasa Syawal

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah.”

Dengan mengutip pendapat Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami, Ustadz Alhafiz menyatakan bahwa sebagian ulama mengharuskan ta'yin atau menyebut ‘puasa sunnah Syawal’ saat niat di dalam batinnya, sedangkan sebagian ulama lain menyatakan bahwa tidak wajib ta’yin. Adapun pelaksanaan niat puasa Syawal dimulai dari masuknya Maghrib. Berbeda dengan puasa wajib, niat puasa Syawal ini masih dapat dilakukan di pagi hari hingga sebelum Zuhur sepanjang belum makan, minum, dan belum melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa, terhitung sejak terbit fajar pada hari berpuasa itu.

Waktu pelaksanaan puasa Syawal

Ustadz Alhafiz Kurniawan menjelaskan, idealnya puasa sunah Syawal enam hari dilakukan persis setelah Hari Raya Idhul Fitri, yakni pada 2-7 Syawal. Tetapi orang yang berpuasa di luar tanggal itu, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seperti pahala puasa wajib setahun penuh. Bahkan orang yang mengqadha puasa atau menunaikan nazar puasanya di bulan Syawal tetap akan mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunnah Syawal. Saking besarnya keutamaan puasa ini, seseorang yang berhalangan melaksanakannya di bulan Syawal, dianjurkan mengqadhanya di bulan lain.

Keutamaan Puasa Syawal

Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim)

Setiap satu kebaikan bernilai sepuluh kebaikan. Pahala perbuatan baik akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali, sebab puasa Ramadan ditambah puasa enam hari di bulan Syawal menjadi tiga puluh enam hari, pahalanya dilipatgandakan sepuluh kali menjadi tiga ratus enam puluh hari, yaitu sama dengan satu tahun penuh (tahun Hijriah).

 

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved