Pramugari Berbagi Tips Packing dan Menghindari Koper Hard Case untuk Bagasi
Tanggal: 7 Mei 2024 11:37 wib.
Emilie, Sebagai seorang pramugari Air France yang telah memiliki pengalaman bekerja selama 16 tahun, Emilie Cooke-Martageix memiliki saran berharga untuk penumpang mengenai cara mengemas barang untuk liburan. Salah satu saran utamanya adalah menghindari penggunaan koper hard case. Banyak penumpang beranggapan bahwa koper hard case lebih kokoh dan tahan banting daripada koper berbahan kain untuk dibawa dalam bagasi. Namun, menurut Emilie, koper hard case lebih rentan mengalami kerusakan karena tekanan dari tas-tas lain di dalam wadah bagasi.
Emilie merekomendasikan koper berbahan kain karena lebih tahan lama dan mampu bertahan dari tekanan yang ada. Selain itu, ia juga menyarankan penumpang untuk memilih koper dengan warna cerah agar lebih mudah dikenali selama proses penanganan bagasi. Warna putih sebaiknya dihindari karena cenderung tidak tahan lama. Emilie juga menyarankan untuk menghindari pemakaian koper roda empat, karena menurutnya koper roda dua lebih tahan lama dan dapat diandalkan.
Selain itu, Emilie juga memberikan tips bagi mereka yang sering bepergian. Ia menyarankan agar barang-barang penting untuk bepergian, seperti power bank, adaptor colokan, perlengkapan mandi, obat-obatan, dan krim tabir surya, disimpan di ransel atau tas khusus. Hal ini dapat memudahkan proses packing untuk perjalanan selanjutnya.
Untuk menghindari tumpahan cairan selama perjalanan, Emilie menyarankan untuk menggunakan versi batangan padat dari produk perawatan tubuh. Penumpang juga disarankan untuk menyimpan barang-barang penting, seperti paspor, dalam kantong ziplock bening untuk melindunginya dari tumpahan yang tidak disengaja.
Saat melakukan perjalanan singkat, Emilie menyarankan untuk membawa tas jinjing atau ransel sebagai pengganti koper. Hal ini akan lebih praktis dan membantu menghindari penundaan saat menunggu bagasi saat tiba. Penumpang juga disarankan untuk merencanakan pakaian terlebih dahulu guna memastikan hanya barang-barang penting yang dibawa.
Emilie juga menyarankan agar penumpang hindari membawa makanan segar saat melakukan penerbangan internasional. Meskipun mungkin menarik untuk membawa makanan lokal dari destinasi perjalanan, perlu dipertimbangkan apakah makanan tersebut dapat melewati bea cukai dengan baik tanpa masalah.
Terakhir, Emilie menekankan pentingnya untuk tidak membawa tas yang terlalu berat. Tas yang terlalu berat tidak hanya merepotkan penumpang sendiri, tetapi juga cukup merepotkan pramugari atau petugas penanganan bagasi.
Dengan semua tips yang diberikan oleh Emilie Cooke-Martageix, diharapkan penumpang dapat lebih bijak dalam mengemas barang-barang mereka sebelum melakukan perjalanan, sehingga proses perjalanan bisa berjalan lebih lancar dan menyenangkan.